Liga Spanyol: Duh, Stiker Real Madrid Luka Jovic Terancam Hukuman Penjara 6 Bulan

oleh Rizki Hidayat diperbarui 23 Okt 2020, 21:00 WIB
Pemain baru Real Madrid, Luka Jovic menunjukkan logo klub barunya di lapangan Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol (12/6/2019). Luka Jovic menjadi rekrutan kedua Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini. (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Madrid - Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, melanggar aturan karantina virus corona di Serbia. Akibat pelanggaran tersebut, Jovic terancam dijatuhi hukuman penjara selama enam bulan.

Luka Jovic berada dalam situasi yang tidak mudah sejak pindah ke Real Madrid. Dibeli dengan harga 60 juta euro dari Eintracht Frankfurt, pemain berusia 22 tahun itu tampil jauh dari harapan.

Advertisement

Alih-alih menjadi mesin gol bagi Real Madrid, Luka Jovic justru kesulitan menembus tim utama. Selain faktor cedera, Jovic juga tidak sepenuhnya mendapat kepercayaan dari pelatih Madrid, Zinedine Zidane.

Pada musim lalu, dia hanya mencetak dua gol di La Liga. Sementara itu, pada musim 2020/2021, Luka Jovic belum sekali pun mencetak gol dari tiga laga yang sudah dimainkan.

Luka Jovic kini mulai mendapatkan kesempatan bermain dari Zidane. Namun, saat momen baik mulai datang, sang striker justru punya masalah di luar lapangan. Dia terkena kasus hukum.

Dikutip dari Marca, Luka Jovic kini tengah menghadapi tuntutan hukuman penjara. Jovic bisa mendekam di balik jeruji besi selama enam bulan jika terbukti bersalah.

Mantan pemain Benfica itu dituduh melanggar aturan karantina virus corona di Serbia. Momen tersebut terjadi pada Maret lalu. Saat itu, pemain bernomor punggung 18 di Real Madrid tersebut pulang ke Serbia padahal ada larangan terbang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Membayar Denda

Striker Real Madrid Luka Jovic merayakan gol ke gawang Osasuna sebelum dianulir VAR. (AFP/Oscar Del Pozo)

Kantor Kejaksaan Serbia mengklaim Luka dia tidak mematuhi protokol kesehatan. Hukum di Serbia meminta agar tuduhan yang diajukan kejaksaan agar dikonfirmasi oleh hakim.

Luka Jovic bisa mendapat hukuman berat jika terbukti melanggar aturan karantina. Namun, ada pilihan lain yang membuatnya tidak mendakam di penjara, yakni membayar denda.

Luka Jovic bisa membayar denda senilai 30 ribu euro untuk meringankan hukumannya. Saat ini, belum ada putusan final atas kasus yang menjerat Jovic.

Terlepas dari kasus hukum dan performa yang buruk di Real Madrid, beberapa klub disebut siap membeli Luka Jovic. Satu di antara klub yang tertarik kepada pemain berusia 22 tahun adalah AC Milan.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Asad Arifin/Published: 23/10/2020)

Berita Terkait