Isi Kekosongan Shopee Liga 1, Jacksen Tiago Gelar Football Camp di Kota Batu

oleh Gatot Susetyo diperbarui 20 Nov 2020, 13:00 WIB
Pelatih Persipura, Jacksen Tiago bersama staff kepelatihan menggunakan masker saat latihan. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Bola.com, Malang - Banyak kegiatan yang dilakukan para pelaku sepakbola Indonesia saat Shopee Liga 1 2020 vakum akibat pandemi COVID-19. Begitu pula yang dilakukan Jacksen Tiago.

Pelatih Persipura asal Brasil itu berencana menggelar Football Camp di Hotel Kusuma Agrowisata Kota Batu, 6-12 Desember.

Advertisement

"Ide awalnya datang dari pihak Agrowisata. Mereka menawari kerjasama untuk memanfaatkan fasilitas hotel dan lapangan dengan menggelar Football Camp ini," kata Jacksen kepada Bola.com, Jumat (20/11/2020).

"Semua orang tahu hotel ini punya lapangan bagus yang sering dipakai TC klub-klub Liga 1. Bagi saya pribadi dan teman-teman asal Brasil ini sebuah aksi sosial di tengah pandemi," imbuhnya.

Program ini khusus untuk pesepak bola usia dini 10-15 tahun. Jacksen Tiago akan dibantu dua asisten asal Brasil, Gerson Rios (pelatih kiper) dan Breno Araujo (pelatih fisik) yang selama ini mendampinginya di tim Persipura.

"Ibarat petani, kami sedang menanam benih untuk sepakbola Indonesia. Makanya kami pilih pemain usia dini. Program ini juga untuk kegiatan positif bagi anak-anak. Kita tahu saat ini mereka punya banyak waktu luang, karena sekolahnya dengan sistem daring," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Biaya

Jacksen Tiago menjelaskan taktik permainan kepada pemain Persipura pada TC di Kusuma Agro Wisata Kota Batu, Malang. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Tiap peserta akan dikutip biaya Rp 2,5 juta. Jacksen Tiago dan Hotel Kusuma Agrowisata memberikan banyak fasilitas selama peserta mengikuti Football Camp.

"Selama sepekan menginap di hotel, peserta dapat jatah empat kali makan. Mereka juga bebas memanfaatkan fasilitas seperti kolam renang, dll," tuturnya.

Soal program latihan, Jacksen menyiapkan latihan di lapangan dan kelas. Termasuk Jersey latihan dan piagam.

"Selama di kamp, kami ajarkan anak-anak teknik main bola dan pelajaran dalam kelas. Kami juga sedikit perkenalkan apa dan bagaimana klub Liga 1. Ini penting untuk menambah wawasan dan motivasi mereka, jika nantinya mereka ingin jadi pemain profesional," jelasnya.

Berita Terkait