Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard, memberikan pujian kepada duo penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane dan Son Heung-min.
Lampard meyebut Kane sebagai satu di antara penyerang terbaik dunia, menjelang duel kedua tim, Minggu (29/11/2020). Kane telah mencetak 13 gol di semua kompetisi untuk Tottenham musim ini.
"Harry Kane adalah satu di antara pemain terbaik. Sekarang dia berkembang dengan caranya sendiri. Dia adalah pemain yang sangat mengesankan, tidak ada keraguan tentang itu," kata Lampard.
"Saya sangat menghormati Harry Kane dan di sekelilingnya sekarang dia memiliki tim yang sangat solid, terutama pemain bagus di belakangnya," imbuhnya.
Lampard dan Didier Drogba menghasilkan 36 gol untuk Chelsea, jumlah itu belum ada yang menyamai hingga saat ini. Tetapi, Lampard yakin rekornya akan dikejar duet Hane dan Son.
"Mereka jelas merupakan ancaman bagi rekor, mereka akan mengalahkannya dengan nyaman dengan cara yang mereka lakukan, dan permainan yang adil," kata Lampard.
Saat ini, Son telah mencetak 11 gol, sementara Kane 9.
"Saya tidak ragu tentang rekor itu, sesuatu yang Didier dan saya akan banggakan sampai taraf tertentu, tapi ini adalah sepak bola dan itu terus berjalan dan pemain dengan level mereka bisa melakukannya," kata Frank Lampard.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ancaman
Chelsea semakin waspada dengan Tottenham Hotspur yang sedang menanjang. Pasukan Jose Mourinho memanaskan persaingan papan atas hingga pekan kesembilan.
"Saya menyadari ancaman mereka, Anda melihat gol yang mereka hasilkan, keduanya, permainan, itu sangat jelas," kata legenda Chelsea itu.
"Tim yang solid dan pelatih yang bagus, jadi itu adalah sesuatu yang harus kami waspadai.
Sumber: Sportsmole
Baca Juga
Tangan Kanan Shin Tae-yong Luruskan Status Justin Hubner Jelang Timnas Indonesia U-23 Vs Irak: Kartu Kuningnya Diputihkan
Aneh! Situs AFC Tulis Justin Hubner Absen Bela Timnas Indonesia U-23 Vs Irak Malam Ini, Kontradiktif dengan Regulasi Piala Asia U-23
Roller Coaster Madura United ke Championship Series: Presiden Klub Tersandung Kasus Korupsi hingga Sindrom Putaran Kedua