Dorna Berikan Deadline untuk Sirkuit Mandalika Jika Ingin Gelar MotoGP Indonesia pada 2021

oleh Hendry Wibowo diperbarui 26 Des 2020, 16:45 WIB
Menpora Zainudin Amali berfoto bersama di aspal Sirkuit Mandalika, Lombok yang nantinya akan menggelar MotoGP Indonesia 2021. (Dokumentasi Kemenpora)

Bola.com, Jakarta - Sirkuit Jalan Raya Mandalika terus dikebut pengerjaannya agar bisa menggelar MotoGP Indonesia pada tahun 2021. Untuk diketahui, MotoGP Indonesia masuk daftar balapan cadangan untuk musim depan.

Artinya jika kondisi Sirkuit Mandalika siap, MotoGP Indonesia bisa menggantikan balapan yang kini masuk kalender musim 2021 dan kemungkinan dibatalkan akibat pandemi virus corona.

Advertisement

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta sendiri telah mengatakan secara terbuka bahwa kans MotoGP Indonesia bisa menggelar balapan musim 2021 masih terbuka.

Namun syaratnya Mandalika Grand Prix Association (MGPA) harus terlebih dahulu menyelesaikan Sirkuit Mandalika.

Mengutip situs Speedweek, Carmelo Ezpeleta bahkan memberikan deadline kepada MGPA terkait kapan mereka harus menyelesaikan Sirkuit Mandalika.

"Orang Indonesia harus memberi tahu kami pada bulan Juni apakah mereka dapat mengadakan balapan (MotoGP 2021) di musim gugur," kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Bulan Juni

Area sirkuit ini dibangun di daerah wisata. Para pembalap dan penonton akan disuguhkan oleh pemandangan indah laut dan bukit yang mengelilingi bagian sirkuit.

Setali tiga uang, dalam sebuah kesempatan wawancara, Chief Strategic and Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto memang telah menargetkan Sirkuit Mandalika selesai bulan Juni.

"Kami targetkan pembangunan sirkuit selesai bulan Juni dan kemudian lolos homologasi di bulan Juli," Happy Harinto mengatakan.

Dorna sendiri berulang kali mengatakan Indonesia merupakan pasar penting untuk MotoGP. Sayangnya kali terakhir balapan MotoGP Indonesia berlangsung adalah penghujung 1990-an di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor atau saat itu .

"Sudah 23 tahun sejak kami menyelenggarakan balapan terakhir di Indonesia dan kami sangat bersemangat untuk kembali secepatnya," Ezpeleta menerangkan.

 

Sumber: Speedweek