Liga Italia: Penyesalan Pelatih AS Roma Usai Bermain Imbang lawan Inter Milan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 10 Jan 2021, 22:45 WIB
Striker AS Roma, Edin Dzeko pada laga melawan Inter Milan di ajang Serie A 2020/2021, Minggu (10/01/2021) malam WIB. (Vincenzo PINTO / AFP)

Bola.com, Jakarta - AS Roma sukses menahan imbang Inter Milan dengan skor 2-2 di giornata ke-17 Serie A musim ini, Minggu (10/01/2021) malam WIB.

Namun satu poin dari laga ini tidak membuat pelatih AS Roma, Paulo Fonseca puas. Dia bahkan menyesal tim asuhannya gagal mendapatkan tiga poin.

Advertisement

Karena menurutnya tim bermain baik pada babak pertama dan terbukti I Giallorossi unggul terlebih dahulu lewat gol Lorenzo Pellegrini.

Paulo Fonseca pun menyesal melihat permainan anak asuhnya di awal babak kedua yang membuat Inter Milan bisa membalikkan keadaan 2-1. Tapi usai dua gol ini, AS Roma menguasai jalannya pertandingan dan mencetak gol penyama kedudukan yang dicetak Gianluca Mancini.

"Sulit bagi saya untuk mengomentari laga ini. Kami memiliki babak pertama yang bagus, kemudian menjadi tim yang berbeda selama 15-20 menit. Setelah Inter mencetak gol kedua, kami tiba-tiba kembali menjadi diri kami sendiri,” kata Fonseca kepada DAZN.

“Sayangnya, 15-20 menit di awal babak kedua itu berakibat fatal. Alasannya bukan karena fisik, karena kami mengakhiri babak kedua lewat tempo tinggi dengan intensitas sama seperti babak pertama."

“Inter memulai babak kedua dengan merotasi posisi antara (Marcelo) Brozovic dan (Arturo) Vidal, jadi kami kehilangan kemampuan untuk menekan mereka di area itu," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Titik Balik Musim Ini

Striker Inter Milan, Romelu Lukaku melakukan sundulan ke gawang AS Roma pada pertemuan lanjutan di Serie A 2020/2021, Minggu (10/01/2021) malam WIB. (Vincenzo PINTO / AFP)

AS Roma sendiri kerap tampil buruk ketika berhadapan dengan tim papan atas. Namun hasil imbang kontra Inter Milan bisa jadi titik balik performa tim di Serie A.

Ketika ditanya soal hal di atas, Paulo Fonseca menjawab: "Yang harus kami sadari adalah kami bisa bermain dengan cara yang sama sepanjang 90 menit."

"Kami wajib menjaga identitas dan intensitas untuk satu pertandingan. Karena kami tidak boleh melakukan kesalahan melawan lawan dengan kualitas seperti Inter," lanjutnya.

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait