Liga 1: Iwan Setiawan Punya Misi Khusus di Persela, Orbitkan Pemain Muda Jadi Bintang

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Jun 2021, 05:00 WIB
Sesi latihan Persela Lamongan, di Stadion Surajaya, Lamongan. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, terkenal jeli dalam melihat potensi pemain. Sudah banyak pemain yang berhasil diorbitkannya selama menangani beberapa tim elite Tanah Air.

Hasim Kipuw, Ramdani Lestaluhu dan Andritany Ardhiyasa merupakan beberapa nama besar yang mekar setelah mendapatkan gemblengan tangan dinginnya. Hal serupa coba diulanginya bersama Laskar Joko Tingkir, julukan Persela Lamongan, musim ini.

Advertisement

"Saat di Piala Menpora, saya juga sudah melihat potensi-potensi hebat pemain muda yang ada di Persela. Mudah-mudahan mereka bisa berkembang dengan saya, kalau mereka serius (bisa jadi pemain besar)," kata Iwan, Senin (14/6/2021). 

Manajemen Persela getol mengembangkan pemain muda sebagai tumpuan masa depan tim. Keberadaan pemain-pemain senior macam Dwi Kuswanto, Syahroni hingga Ahmad Bustomi, diharapkan mampu membimbing mereka.

Namun, Iwan mengakui tak bisa menuntut terlalu banyak dengan skuad yang ada. Apalagi hingga saat ini belum jelas siapa pemain asing Persela Lamongan.

"Jujur saja, mereka semua pemain yang sudah deal dengan manajemen. Jadi artinya insya Allah kami harus siap dengan materi pemain yang ada," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kesulitan Cari Suksesor Eky Taufik

Eky Taufik. (Bola.com/Aditya Wany)

Sementara itu, sosok Eky Taufik sudah terlanjur melekat di klub asal Kota Soto tersebut. Begitu pemain asal Sragen tersebut memutuskan hengkang ke Persis Solo, Persela bak kehilangan keseimbangan di lini pertahanan.

Di lapangan, dirinya tak hanya berperan sebagai seorang pemimpin, tetapi sebagai bek kiri utama yang sulit tergantikan oleh siapa pun.

"Sebenarnya pemain yang kita butuhkan sekarang bek kiri, karena benar-benar kosong sama sekali. Mulai hari ini, saya mencoba Ahmad Wahyudi yang kami coba main di bek kiri," jelasnya.

Pelatih berusia 62 tahun tersebut tak hanya piawai melihat bakat terpendam para pemain muda. Dirinya juga cermat melihat kualitas seorang pemain, salah satunya dengan mengubah posisi asli sang pemain.

Indra Kahfi yang sebelumnya seorang penyerang digeser menjadi bek tengah, sementara Abu Rizal Maulana yang awalnya gelandang bertahan digeser ke pos bek kanan. Keduanya menjadi bukti kapabilitasnya Iwan Setiawan dalam menilai pemain. (Wahyu Pratama)