Pemain Kunci Italia Vs Inggris di Final Euro 2020 Menurut Legenda Persib

oleh Erwin Snaz diperbarui 11 Jul 2021, 11:30 WIB
Piala Eropa - Euro 2020 Italia Vs Inggris (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bandung - Laga final Euro 2020 antara Italia vs Inggris akan diprediksi akan berjalan sengit dan seru.

Italia lolos ke final setelah mengalahkan Spanyol pada babak semifinal lewat adu penalti (4-2). Sementara Inggris menang atas Denmark dengan skor 2-1. Kemenangan Inggris juga lewat perpanjangan waktu lewat gol Harry Kane menit 104. 

Advertisement

Mantan pemain Persib Bandung era 1990-an, Asep Sumantri meyebut, dalam laga final tersebut sudah pasti kedua tim telah melakukan evaluasi segala kekurangan untuk tampil sebaik mungkin di final, maka siapa yang lebih siap maka itulah yang menang.

Asep Sumantri yang pernah mengantarkan tim Maung Bandung juara Perserikatan 1989/1990, 1993/1994 dan Liga Indonesia pertama 1994/1995 ini menilai laga final Euro 2020 akan berjalan sengit.

"Final Euro 2020 ini pasti akan berjalan menarik. Dua tim saya pikir memang pantas ke final, mereka akan saling serang, siapa yang siap dan tidak lengah dengan strateginya, itu yang akan menang," ujar Asep Sumantri saat dihubungi Bola.com, Sabtu (10/7/2021).

Asep menambakan, Italia memiliki dua pemain kunci yang menjadi cukup bahaya bagi Inggris, yakni Lorenzo Insigne dan Giorgio Chiellini.

Lorenzo Insigne merupakan gelandang sayap dengan tinggi 163 cm. Meski terbilang pendek, tetapi permainan Insigne menurut Asep cukup gesit dan memiliki kecepatan di sayap sehingga cukup membahayakan.

"Insigne mobilitasnya tinggi dan baik, berpengalaman, tidak bermain egois, tendangan akurasi ke gawang juga bagus, dan dia memiliki jiwa bermain untuk menang," jelas Asep Sumantri.

Final Euro 2020 antara Italia vs Inggris akan digelar di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Video

2 dari 3 halaman

Giorgio Chiellini

Kapten Italia, Giorgio Chiellini merupakan salah satu bek tengah terbaik di dunia saat ini. Pemain berusia 36 tahun ini berhasil tampil solid di lini pertahanan ketika hadapi Belgia pada Perempatfinal Euro 2020. Berkat jasanya, Italia mampu melaju ke babak semifinal. (Foto: AFP/Pool/Ettore Ferrari)

Giorgio Chiellini merupakan pemain yang memiliki segudang pengalaman sebagai pemain di Italia. Berusia 36 tahun, Chiellini, lanjut Asep, cukup berpengaruh terhadap kekuatan Italia di Euro 2020.

"Dia pemain senior yang memiliki kepemimpinan bagus dan memiliki ketenangan dalam bertahan, juga pandai membaca penyerangan lawan. Terlepas dari dua pemain itu, tim Italia saya pikir akan menampilkan permainan yang apik, baik saat bertahan maupun menyerang dari lini ke lini," ujar Asep.

Untuk tim Inggris, kata Asep, ada dua pemain kunci yang tidak bisa lepas dari perhatian tim Italia, dua pemain itu yakni Harry Kane dan Jack Grealish.

3 dari 3 halaman

Harry Kane

Harry Kane telah berkontribusi mencetak dua gol di perempatfinal ketika Inggris menghadapi Ukraina. Meski awalnya sempat tampil kurang meyakinkan bersama The Three Lions di babak penyisihan, Kane berhasil menjadi salah satu kandidat pencetak gol terbanyak di Euro 2020. (Foto: AFP/Pool/Ettore Ferri)

Menurut Asep, Striker Inggris, Harry Kane, akan berbahaya jika sudah menguasai bola di sektor lini pertahanan tim lawan, maka itu pemain bertahan Italia harus mewaspadai setiap pergerakan Kane, terutama jika sudah berada di dalam kotak penalti.

"Harry Kane satu di antara striker yang bermain agresif, jika sudah di depan gawang pandai berkelit tanpa bola, kemudian akurasi shooting dan plassing dia bagus ditambah kepemimpinannya sebagai kapten tim sangat bagus," ucap Asep.

Sementara Jack Grealish, salah satu pemain tengah yang menjadi motor serangan tim Inggris dan memiliki kemampuan umpan-umpan akurasi yang bagus.

"Cara menyerang dan bertahan Jack Grealish juga saya lihat bagus. Dia akan cukup merepotkan tim Italia dan yang pasti Inggris akan selalu melakukan permainan cepat dan serangan balik melalui sayap. Jadi saya pikir, yang siap dan tidak lengah strategi, itu yang menang," ujar pria yang akrab disapa Ujeb ini mengakhiri.

Berita Terkait