PSPS Tatap Era Baru di Liga 2, Tunggakan Gaji 20 Pemain Dibayar Lunas oleh Penguasaha Malaysia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 13 Jul 2021, 16:30 WIB
Pemilik PSPS Riau, Norizam Tukiman, memenuhi janjinya dengan membayar lunas tunggakan gaji 20 pemain. (Instagram/@pspsriau)

Bola.com, Pekanbaru - PSPS Riau menatap era baru di Liga 2. Pemilik klub, Norizam Tukiman, telah melunasi tunggakan gaji 20 pemain PSPS.

Pelunasan 20 gaji pemain PSPS Riau untuk musim 2018 membuat mereka terbebas dari sanksi yang bisa diberikan pihak National Dispute Resolution Chamber (NDRC). Hal ini membuat PSPS bisa mendaftarkan pemain untuk Liga 2 2021/2022.

Advertisement

"Kami telah menyelesaikan hutang-hutang gaji para pemain PSPS Riau musim 2018 sebanyak 20 pemain. Putusan hukuman yang dikeluarkan oleh NDRC Indonesia telah resmi gugur karena hak-hak 20 pemain yang sempat tertunda kini telah selesai," kata Norizam Tukiman dalam pernyataan resminya.

Norizam Tukiman menyebut, komitmen melunasi tunggakan gaji ini dilakukannya untuk memenuhi janjinya ketika awal-awal mengambil alih PSPS Riau. Norizam Tukiman berharap, langkah ini bisa memotivasi para pemain untuk fokus membela klub berjulukan Askar Bertuah itu.

"Ketika pertama kali saya mengumumkan mengambil alih kepemilikan PSPS Riau pada 3 Mei 2021 di Hotel Premier Pekanbaru, saya tegaskan hutang antara PSPS dengan pemain adalah salah satu janji saya dan akan selesai sebelum kick-off Liga 2," tegas Norizam Tukiman.

"Semoga dengan ini PSPS Riau dapat lebih fokus mempersiapkan tim dengan baik dan dukungan para suporter, pecinta bola serta masyarakat Riau kepada PSPS semakin meningkat," ucap Norizam Tukiman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Mengembalikan Kejayaan

PSPS Pekanbaru optimistis menyambut persaingan di Grup 1 Liga 2 2017. (Bola.com/Ronald Seger)

Norizam Tukiman masih memiliki mimpi untuk mengembalikan kejayaan PSPS Riau pada masa depan. Hal itulah menjadi alasannya mau melebarkan sayapnya ke sepak bola Indonesia.

Selain karena faktor geografis antara Provinsi Riau dengan Malaysia, pengusaha perhotelan itu ingin menyulap PSPS Riau sebagai tim yang disegani. Pelunasan gaji pemain menjadi komitmen awal yang dilakukan Norizam Tukiman.

"Sekarang orang memang tidak memandang PSPS Riau, tapi kurang dari tiga tahun, PSPS akan dipandang seluruh Indonesia dan juga memiliki penggemar dari Malaysia," ucap Norizam Tukiman.