Antar Inter Milan Juara Liga Italia, Antonio Conte Dirayu Timnas Belanda

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Jul 2021, 13:15 WIB
Pelatih enerjik, Antonio Conte menerapkan aturan aneh berupa diet ketat untuk pemainnya. Ia juga membatasi konsumsi makanan seperti pizza, saus tomat, dan minuman bersoda. Alasan pelatih yang membawa Inter Milan juara Serie A musim lalu ini untuk menjaga kebugaran pemain. (Foto: AFP/Miguel Medina)

Bola.com, Milan - Federasi Sepakbola Belanda [KNVB] membuat tawaran pada pelatih Inter Milan, Antonio Conte untuk menjadi pelatih timnas Belanda. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Frank de Boer.

Belanda tidak lagi punya pelatih kepala usai Euro 2020. Sebab, KNVB resmi memecat Frank de Boer usai langkah mereka terhenti pada babak 16 Besar. Belanda kalah dari Republik Ceko dengan skor 2-0 di fase tersebut.

Advertisement

Frank de Boer sendiri belum lama menjabat sebagai pelatih timnas Belanda. Pria berusia 51 tahun itu mulai menjabat pada September 2020. Sampai akhirnya dipecat, De Boer hanya memainkan 15 laga bersama Belanda.

Setelah mendepak De Boer dari posisi pelatih kepala, kini pihak KNVB tengah mencari pelatih baru. Belum ada nama yang secara definitif ditetapkan sebagai pelatih, tetapi beberapa pelatih top tengah didekati KNVB.

Salah satu sosok yang didekati KNVB adalah Antonio Conte. Presenter olahraga asal Italia, Maurizio Pistocchi, bahkan menyebut KNVB telah mengajukan tawaran secara langsung pada Conte untuk jadi pelatih timnas Belanda.

Conte sendiri tidak terikat kontrak dengan klub mana pun. Usai membawa Inter Milan meraih scudetto musim 2020/2021, Conte dan pihak klub sepakat untuk berpisah.

Saat ini, prioritas utama Antonio Conte adalah menanti tawaran yang tepat untuk melatih klub. Conte ingin berada di klub dengan ambisi juara. Melatih timnas Belanda belum ada dalam rencana Conte, tetapi bukan tidak tidak mungkin akan diambilnya.

Video

2 dari 2 halaman

Pernah Melatih Timnas

3. Antonio Conte – Pria asal Italia ini telah berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Juventus dan Chelsea. Prestasi tersebut membuat Inter Milan menunjuknya sebagai juru taktik untuk mengembalikan masa kejayaan La Beneamata. (AP/Luca Bruno)

Bagi Conte, jika menerima tawaran untuk melatih timnas Belanda, maka ini akan jadi petualangan keduanya melatih timnas. Sebeb, sebelumnya, Conte pernah menjadi pelatih timnas Italia pada 2014 hingga 2016.

Conte memang tidak mampu membawa Italia meraih gelar juara. Akan tetapi, bersama pelatih 51 tahun, Italia mampu melaju hingga babak perempat final Euro 2016.

Conte menjadi incaran banyak klub pada awal musim 2021/2022 ini. Dia sempat dikaitkan dengan posisi pelatih Real Madrid, Tottenham, hingga PSG. Namun, dia belum membuat keputusan apa pun terkait masa depannya.

Sementara itu, berdasarkan pada kesepakatan dengan Inter, Conte tidak akan melatih klub Serie A pada musim 2021/2022.

Sumber: Maurizio Pistocchi

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 21/7/2021)

Berita Terkait