Indonesia Maklum Kalah Saing dari Australia dalam Perburuan Tuan Rumah Olimpiade 2032

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 22 Jul 2021, 14:45 WIB
Australia terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 setelah melalui pemilihan suara yang Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pertemuan tahunan ke-138. (AFP/Toru Hanai)

Bola.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ferry Kono, memaklumi terpilihnya Australia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Menurut Ferry, Indonesia kalah saing karena Australia sudah lima tahun lebih cepat melakukan bidding.

Australia yang mengajukan Brisbane, terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Keputusan itu didapat melalui pemungutan suara yang digelar dalam pertemuan tahunan yang dilakukan Komite Olimpiade Internasional (IOC), Rabu (21/7/2021).

Advertisement

"Brisbane memang telah melakukan proses bidding ini dari 2015. Lima tahun lebih awal dari Indonesia. Jadi, dalam skala waktu sepertinya memang wajar mereka mendapatkan prioritas," kata Ferry Kolo kepada Bola.com.

Namun, Ferry mengaku Indonesia seharusnya dari sisi konsep dan kesiapan lebih siap ketimbang Australia. Meski demikian, Indonesia tetap mengapresiasi keputusan yang sudah ditetapkan IOC.

"Apalagi ada John Coates yang merupakan Wakil Presiden IOC dan warga negara Australia. Dari sisi konsep dan kesiapan jelas Indonesia lebih siap. Akan tetapi, apapun itu telah diputuskan," tegas Ferry Kolo.

Australia berhasil mengalahkan India, Indonesia, Qatar, Jerman, dan Spanyol. Ini menjadi edisi ketiga sepanjang sejarah Australia menjadi tuan rumah Olimpiade setelah 1956 dan 2000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Bidik 2036

Ruangan Komite Olympiade Indonesia (KOI). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Ferry Kono menegaskan fokus Indonesia saat ini adalah untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Menurut Ferry Kono, Indonesia punya modal berharga untuk terpilih.

"Mengingat kita sudah punya modal yang jauh lebih cukup dari negara lain. Kita sudah pada fase continuous dialogue. Kami harapkan bisa menjadi seperti Brisbane sebagai satu-satunya negara yang jadi targeted dialogue," tegas Ferry Kono.

Sejauh ini, hanya ada dua negara yang baru berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2036. Indonesia baru akan bersaing dengan Qatar yang juga ambisius menggelar Olimpiade.