Bola.com, Jakarta - Lawan Timnas Indonesia U-23 pada babak penyisihan Kualifikasi Piala AFC U-23 20222 kemungkinan berubah. Pasalnya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berniat untuk mengundi ulang untuk Grup G-K.
AFC terpaksa melakukan drawing kembali bagi Grup G-K karena Grup K kekurangan slot tim.
Mundurnya Korea Utara dari Grup K membuat grup tersebut tinggal menyisakan dua tim, Jepang dan Kamboja. Sementara Grup G-J berisikan empat negara.
AFC bakal mengundi ulang Grup G-J, kecuali tim pot dari pertama dan tuan rumah, pada 8 Agustus 2021 secara virtual demi menyesuaikan peserta di setiap grup.
Dalam drawing sebelumnya, Timnas Indonesia U-23, yang terpilih sebagai tuan rumah, tergabung di Grup G bersama Australia, China, dan Brunei Darussalam.
Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-23 dan Australia, yang berstatus tim dari pot pertama, tetap akan menghuni Grup G.
Dengan demikian, delapan tim yang bakal terlibat dalam pengundian adalah China dan Brunei Darussalam dari Grup G, Timor Leste dan Filipina dari Grup H, Myanmar dan Hong Kong dari Grup I, dan Malaysia dan Laos dari Grup J.
Satu tim dari delapan negara tersebut akan dipilih untuk menggantikan Korea Utara di Grup K bersama Jepang dan Kamboja.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
PSSI Tidak Masalah
Soal drawing ulang itu, PSSI mengaku tidak masalah. Perubahan lawan di babak penyisihan tidak akan mempengaruhi persiapan Timnas Indonesia U-23.
"PSSI tidak ada masalah meski harus dilakukan drawing ulang yang bisa saja melawan tim yang berbeda di Grup G," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.
"Timnas Indonesia U-23 siap melawan siapapun dan PSSI bertekad menjadi tuan rumah yang baik untuk Kualifikasi AFC U-23 2022," jelas Yunus Nusi.
Timnas Indonesia U-23 bakal menjadi tuan rumah Grup G Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 pada 27-31 Oktober 2021.
Baca Juga
Alfeandra Dewangga Disebut Gantikan Justin Hubner di Timnas Indonesia U-23, Bos PSIS: Belum Ada Surat dari PSSI, Tapi Aman Lah
Komentar Ketua Umum PSSI usai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Irak: Bismillah, Peluang Tampil di Olimpiade Masih Terbuka!
Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Pasang Target Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026