3 Skenario usai Laga Brasil Vs Argentina Dihentikan Satgas COVID-19, Lanjut atau Dianggap Force Majeur?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Sep 2021, 19:00 WIB
Kedua tim pun dilanda kebingungan. Pihak Anvisa meminta skuad Argentina untuk kembali ke ruang ganti dan laga pun dihentikan wasit. (Foto: AP/Andre Penner)

Bola.com, Jakarta - Duel Timnas Brasil versus Argentina pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Neo Quimica Arena, Senin (6/9/2021) dini hari WIB terpaksa dihentikan stagas COVID-19 setempat. Pasalnya, empat pemain Argentina dianggap melanggar protokol kesehatan dan langsung digiring keluar lapangan.

Pertandingan itu dihentikan setelah otoritas kesehatan di Brasil telah turun tangan dan mengintervensi pertandingan saat baru berusia enam menit. Wasit dan ofisial pertandingan tidak punya pilihan selain menghentikan pertandingan. Duel kedua tim tidak ada kejelasan hingga mencapai 1 jam.

Advertisement

Beredar laporan bahwa otoritas kesehatan terpaksa mengintervensi karena ada dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan empat pemain Premier League yang berada dalam tim Argentina.

Keempat pemain Timnas Argentina yang diduga melanggar prokes adalah Giovani Lo Celso, Cristian Romero, Emiliano Buendia, dan Emiliano Martinez. Nama-nama tersebut telah memberikan informasi palsu ketika mengisi formulir data orang asing yang masuk ke Brasil.

Dinukil dari ESPN Brasil, ada tiga skenario yang bisa terjadi usai duel Brasil vs Argentina pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL dihentikan. Apa saja?

2 dari 4 halaman

1. Brasil Dianggap Kalah WO

Laga baru berjalan lima menit, otoritas kesehatan Brasil (Anvisa) bersama beberapa anggota kepolisian tiba-tiba memasuki lapangan dan meminta pertandingan dihentikan. (Foto: AP/Andre Penner)

Skenario ini terjadi jika CONMEBOL, atas rekomendasi FIFA, menganggap Brasil lalai memberikan jaminan keamanan dilangsungkannya sebuah pertandingan sepak bola.

Satgas COVID-19, yang dalam hal ini mewakili pemerintah Brasil, akan dianggap melakukan intervensi yang mengakibatkan laga terhenti.

Artinya, Argentina bakal mendapatkan keuntungan dengan status menang WO. Selain itu, Brasil terancam denda 10ribu dolar Amerika Serikat.

 

3 dari 4 halaman

2. Dilanjutkan

Mereka diduga hanya menyertakan surat keterangan sehat tanpa menyebutkan bahwa mereka masuk ke wilayah Brasil dari Inggris yang termasuk dalam tiga negara asal yang dibatasi kedatangannya untuk membendung pandemi COVID-19. (Foto: AP/Andre Penner)

Skenario berikutnya adalah status force majeur. Ofisial pertandingan bakal mengevaluasi penyebab adanya intervensi yang dilakukan satgas COVID-19 sebelum memutuskan status duel tersebut.

Argentina bisa dicap 'tidak bersalah' dan 'tidak melakukan kelalaian' meski pada praktiknya ada empat pemain mereka yang melanggar prokes. Adapun Brasil juga bebas dari hukuman karena laga berstatus force majeur alias dikarenakan sesuatu yang tak bisa dicegah.

Dengan begini, CONMEBOL dan FIFA bisa melanjutkan pertandingan Brasil dan Argentina dari menit dihentikannya laga dan di tempat yang disepakati bersama.

 

4 dari 4 halaman

3. Argentina Kalah WO

Kapten Argentina Lionel Messi amat geram atas kejadian ini. Ia mempertanyakan Anvisa mengapa tidak bertindak lebih awal saat mereka tiba di Brasil 3 hari sebelumnya. (Foto: AFP/Nelson Almeida)

Selain itu, Argentina bisa dianggap kalah WO karena alasannya jelas; lalai dalam mengontrol para pemainnya dan gagal memberikan keamanan buat tim lawan.

Interpretasi yang mungkin disematkan adalah Argentina meninggalkan lapangan karena menolak melanjutkan pertandingan setelah empat pemainnya diringkus satuan petugas COVID-19.

Selain itu, Argentina terancam denda 10ribu dolar Amerika Serikat.

Berita Terkait