Juara Bertahan Piala AFF Dipastikan Gagal Pertahankan Gelar, Vietnam Bukan Tim Terbaik Asia Tenggara Lagi? Park Hang-seo Menjawab

oleh Hendry Wibowo diperbarui 27 Des 2021, 09:15 WIB
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, kabarnya akan menggunakan delapan pemain U-23 untuk memperkuat skuad senior di Piala AFF 2020. (AFP/Vatsyayana)

Bola.com, Jakarta - Timnas Vietnam harus menerima kenyataan gagal mempertahankan titel juara Piala AFF.

Kepastian di atas didapat setelah Vietnam hanya bermain imbang 0-0 pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 hari Minggu (26/12/2021). Alhasil Vietnam harus gagal melenggang ke final setelah kalah agregat 0-2 dari Timnas Thailand.

Advertisement

Kekalahan melawan Thailand mengubah status tim Vietnam menjadi mantan raja Piala AFF. Hasil ini juga membuat posisi Vietnam sebagai tim regional nomor satu di kawan Asia Tenggara terguncang hebat.

Berbicara tentang masalah ini, pelatih Vietnam, Park Hang-seo menegaskan: "Saya tidak belum bisa menilainya, tetapi kami cukup percaya diri, Vietnam dapat bermain melawan tim mana pun (di Asia Tenggara)."

Kegagalan melewati adangan Thailand, turut menyudutkan posisi Park Hang Seo sebagai pelatih Vietnam. Mengenai hal ini, ia juga enggan berbicara banyak. 

"Soal masa depan, jujur saya belum memikirkannya. Sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam di Piala AFF 2020, saya tidak tahu harus berkata apa," tuturnya. 

 

Gagal melangkah ke laga puncak Piala AFF 2020 tentu menjadi kekecewaan tersendiri bagi Vietnam. Sang pelatih, Park Hang Seo, pun menegaskan bahwa kegagalan ini patut disayangkan karena timnya sudah berusaha sekuat tenaga untuk bisa melangkah jauh.

"Bicara soal hasil, sudah jelas kami gagal. Vietnam tidak masuk ke final. Sayang sekali kami tersingkir, karena dari segi skuad dan pemain, ini merupakan komposisi yang terbaik," kata Park Hang-seo. 

"Pada leg pertama ada begitu banyak masalah, di mana saya dan pemain mengaku kalah. Namun, kami sudah mencoba yang terbaik dalam laga tadi," lanjutnya. 

Berita Terkait