Bola.com, Singapura - Kisruh antara suporter Timnas Indonesia dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terendus sampai ke Thailand. Media Thailand, Siam Sport, menyoroti drama tersebut jelang leg 1 final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021).
Drama yang melibatkan suporter Timnas Indonesia dengan Mochamad Iriawan terjadi pada Selasa (28/12/2021). Semua bermula dari munculnya foto besar sang Ketua Umum PSSI di antara para pemain Timnas Indonesia.
Dalam poster final Piala AFF 2020, ukuran gambar Mochamad Iriawan terasa kontras dibandingkan dengan pemain Timnas Indonesia. Kegeraman suporter Timnas Indonesia bertambah karena tak ada foto dari pelatih Shin Tae-yong.
"Suporter sepak bola Indonesia juga tidak setuju dengan poster promosi final Piala AFF yang dibuat oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan," tulis Siam Sport.
"Masyarakat media sosial mempertanyakan kepada tidak ada gambar pelatih Shin Tae-yong. Mengapa ada foto besar dari Mochamad Iriawan yang besar di antara para pemain? Mayoritas penggemar menyebut penghargaan besar seharusnya diberikan kepada pelatih yang telah bekerja keras," tulis mereka.
Bukan warganet Indonesia bila tak kreatif. Masyarakat kemudian mengubah poster promosi final Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia melawan Thailand dengan berbagai cara mulai menghapus foto Mochamad Iriawan, mengganti dengan foto Shin Tae-yong, dan beragam meme lainnya.
Pertanyakan Keinginan Ketum
Selain masalah poster, keinginan Mochamad Iriawan untuk masuk ruang ganti Timnas Indonesia saat final Piala AFF 2020 juga memancing reaksi dari suporter. Rencana itu juga terendus sampai ke Thailand.
Siam Sport mengutip sejumlah keluh kesah suporter Timnas Indonesia di dunia maya. Mayorias dari mereka tak setuju dengan rencana Mochamad Iriawan yang berpotensi mengganggu konsentrasi para pemain.
"Sedikit drama muncul setelah Ketua Umum PSSI berencana mendukung secara langsung Timnas Indonesia di Singapura. Dia akan berncana mendukung pemain di ruang ganti," tulis mereka.
"Banyak penggemar sepak bola Indonesia tidak setuju. Mereka ingin parapemain berkonsentrasi penuh pada sisa misi di turnamen ini," ucap mereka.
Kali Keempat
Timnas Indonesia sebelumnya sudah tiga kali menghadapi Thailand di pertandingan final, yaitu pada edisi 2000, 2002, dan 2016. Semua laga final yang dimainkan berakhir dengan kekalahan Indonesia.
Laga final Piala AFF 2020 tentu menjadi momentum bagi Timnas Indonesia untuk mencetak sejarah baru. Laga itu juga sekaligus menjadi kesempatan Timnas Indonesia memutus dominasi Thailand.
Laga diprediksi bakal berlangsung menarik karena kedua tim sama-sama punya ambisi tinggi. Thailand ingin mengincar gelar keenam di Piala AFF, sedangkan Timnas Indonesia ingin meraih gelar perdana setelah lima kali menjadi runner-up.