Liga Italia: Datangkan Pierre-Emerick Aubameyang, Juventus Bakal Untung atau Malah Rugi ya?

oleh Aryo Atmaja diperbarui 01 Jan 2022, 20:45 WIB
Pierre-Emerick Aubameyang. Striker berusia 32 tahun ini didatangkan arsenal pada tengah musim 2017/2018 dengan nilai 63,7 juta euro usai 5 musim membela Borussia Dortmund dengan mencetak 141 gol dari 213 laga. Hingga kini ia telah mencetak 89 gol dari 152 laga bareng Arsenal. (AP/Daneil-Leal Olivas)

Bola.com, Jakarta - Juventus sedang membutuhkan penyerang baru pada jendela transfer musim dingin Januari 2022. Apalagi nama Alvaro Morata bakal hengkang setelah ada kesepakatan personal dengan Barcelona.

Lini depan Juventus musim 2021/2022 cukup memprihatinkan untuk ukuran tim besar Serie A dengan sejarah panjang. pasukan Massimiliano Allegri itu cuma mampu menghasilkan 27 gol di Serie A sejauh ini.

Advertisement

Jika dibandingkan dengan penghuni 10 besar klasemen Serie A 2021/22, Juventus berada di posisi terbawah dalam urusan produktivitas gol. Jumlah golnya bahkan tidak lebih baik dari Bologna yang sekarang menempati peringkat ke-10.

Solusi mudah dari permasalahan tersebut adalah merekrut penyerang baru yang sudah teruji kualitasnya dalam urusan mencetak gol dan memiliki pengalaman. Tapi dengan syarat, biayanya tidak sampai menguras kantong.

Praktis hal itu membuat Juventus perlu mendatangkan striker baru lagi untuk menambah kekuatan lini depannya. Kabar terbaru, nama penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang ikut menjadi buruan Si Nyonya Besar.

Hanya saja, Juventus tidak boleh gegabah dalam membuat keputusan merekrut pemain yang satu ini. Aubameyang menyajikan solusi cepat buat Juventus yang lini depannya sangat mengkhawatirkan.

 

 

2 dari 4 halaman

Faktor Keuangan

Bek Juventus, Leonardo Bonucci, berusaha mencetak gol ke gawang Barcelona pada laga matchday terakhir Grup G Liga Champions di Camp Nou Stadium, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Juventus menang 3-0 atas Barcelona. (AFP/Josep Lago)

Syarat tersebut harus diterapkan karena Juventus masih mengencangkan ikat pinggangnya. Mereka masih dipersulit oleh krisis finansial. Sayangnya, penyerang di era sepak bola modern dipatok dengan harga yang sangat tinggi.

Merekrut Arkadiusz Milik dari Olympique Marseille sepertinya bakalan sulit untuk dilakukan. Sementara penyerang seperti Gianluca Scamacca dan Dusan Vlavohic jauh dari jangkauan pada bursa transfer musim dingin disertai harga yang tinggi.

Juventus pun sepertinya masih ragu merekrut Memphis Depay (Barcelona) dan Mauro Icardi (PSG). Di tengah kebingungan ini, muncul opsi merekrut Aubameyang dari Arsenal yang sedang dalam situasi rumit.

Aubameyang dan sang pelatih, Mikel Arteta, sedang tidak akur. Pemain berkebangsaan Gabon tersebut diasingkan dari skuat setelah melanggar perjanjian ketika hendak menjemput sang ibu yang sedang sakit dari Prancis.

Tak ada nama Aubameyang dalam lima laga terakhir Arsenal. Pun ban kapten sudah dicabut dari lengannya sejak beberapa pekan lalu. Situasi ini semakin memperkuat dugaan bahwa the Gunners akan melepas Aubameyang di bulan Januari ini.

3 dari 4 halaman

Ada Kendala

Pierre-Emerick Aubameyang - Pemain asal Gabon itu masih menjadi mesin gol The Gunners musim ini dengan torehan empat gol. Aubameyang juga menjadi pemain Arsenal yang paling sering mengancam gawang lawan karena kemampuanya menusuk hingga ke jantung pertahanan lawan. (AFP/Glyn Kirk)

Calciomercato.com mengabarkan kalau Juventus berminat untuk 'menyelamatkan' Aubameyang. Dengan pengalaman dan hasrat bermain yang tinggi, Aubameyang sangat mungkin bisa bersinar di Turin.

Namun ada beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan secara matang-matang. Pertama soal keikutsertaan Gabon di ajang Africa Cup of Nations yang berlangsung dari awal bulan Januari hingga Februari mendatang.

Jika Gabon berhasil melewati fase grup, Juventus tidak bisa memainkan Aubameyang selama beberapa pekan. Selain itu, gajinya yang cukup tinggi bisa membuat neraca keuangan klub jadi berat sebelah.

Perlu diketahui bahwa Aubameyang dibayar sebesar 13 juta pounds oleh Arsenal per tahunnya. Angka ini melebihi gaji yang diterima Matthijs De Ligt selaku penerima bayaran terbesar di klub, delapan juta euro.

Aubameyang bisa merusak batas atas gaji Juventus. Dan kalau sampai terealisasi, kedatangannya bisa mengganggu proses perpanjangan kontrak Paulo Dybala yang sedang diusahakan rampung oleh Bianconeri saat ini.

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 1/1/2022)

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Posisi Juventus di Serie A

Berita Terkait