Timnas Indonesia U-23 Berpeluang Cicipi Penggunaan VAR di Piala AFF U-23 2022

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Jan 2022, 14:30 WIB
Wasit Manuel Grafe memeriksa rekaman VAR dalam laga semifinal DFB Pokal antara Werder Bremen melawan RB Leipzig di Weserstadion, Bremen, Jumat (30/4/2021). Werder Bremen kalah 1-2 dari RB Leipzig melalui babak perpanjangan waktu. (AP/Carmen Jaspersen/Pool)

Bola.com, Jakarta - Kabar baik datang dari rencana penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di turnamen Asia Tenggara. Menurut laporan Sona, Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) disebut bakal melakukan uji coba penggunaan VAR pada Piala AFF U-23 2022.

Gebrakan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas turnamen sepak bola di Asia Tenggara. Penggunaan VAR pada Piala AFF U-23 2022 merupakan langkah awal untuk mengenalkan teknologi tersebut.

Advertisement

Nantinya, penggunaan VAR bisa benar-benar siap dan matang untuk diperkenalkan pada Piala AFF 2022. VAR diharapkan dapat membantu wasit dalam mengambil keputusan dan meminimalisir kekeliruan dalam memimpin pertandingan.

Seperti diketahui, Piala AFF 2020 mendapatkan sorotan terkait banyaknya tindakan wasit yang dianggap salah dalam mengambil keputusan. AFF langsung berbenah dengan upaya menghadirkan VAR untuk diperkenalkan pada edisi 2022.

Piala AFF U-23 2022 bakal digelar di Kamboja pada 14-26 Februari 2021. Ajang tersebut akan diikuti 11 tim terbaik di seluruh Asia Tenggara.

Timnas Indonesia U-23 bakal mendapatkan pengalaman berharga dengan bermain di bawah penggunaan VAR di Piala AFF U-23 2022. Dengan demikian, para pemain tak perlu lagi melakukan protes berlebihan bila ada kejanggalan yang dilakukan wasit dalam mengambil keputusan.

2 dari 3 halaman

Dapat Dukungan

Meski sempat terindikasi offside, gol Georginio Wijnaldum tetap disahkan usai wasit Andreas Ekberg memeriksa ulang lewat rekaman VAR. PSG pun unggul 2-1 hingga babak pertama usai. (AP/Michael Sohn)

Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, mendukung rencana penggunaan VAR di Piala AFF U-23 2022. Tujuannya agar semua pertandingan bisa terhindar dari keputusan kontroversial wasit.

"Saya hanya punya satu permintaan kepada penyelenggara, VAR sangat populer saat ini dan kita harus membawanya ke turnamen ini. Mudah-mudahan, itu akan digunakan di turnamen berikutnya untuk membantu wasit membuat keputusan yang tepat," ucap Park Hang-seo.

Hal senada juga diungkapkan Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia itu menilai, VAR dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas Piala AFF pada masa depan.

"Untuk meningkatkan kualitas turnamen, para pemain harus lebih bekerja keras dan wasit juga, tentu butuh VAR," jelas Shin Tae-yong.

3 dari 3 halaman

Evaluasi Kinerja Wasit

Asnawi Mangkualam bersama Fachruddin Aryanto memprotes keputusan wasit yang memberi hukuman tendangan penalti kepada Indonesia akibat Pratama Arhan yang dinilai melakukan pelanggaran terhadap Shawal Anuar di dalam kotak penalti. (AP/Suhaimi Abdullah)

AFF langsung melakukan evaluasi terhadap kinerja para wasit di Piala AFF 2020. Tujuannya adalah agar kedepannya tidak ada lagi keputusan yang merugikan sehingga membuat pertandingan berlangsung tidak menarik.

"Dalam waktu dekat, AFF perlu meninjau dan mengevaluasi kualitas dan kinerja wasit untuk mendapatkan solusi yang lebih efektif," bunyi pernyataan AFF.

Kehadiran VAR pada Piala AFF 2022 tentu bakal semakin menarik. Namun, dibutuhkan sumber daya manusia dan dana untuk bisa mewujudkan kehadiran teknologi tersebut.

Berita Terkait