Southgate Marah-marah Bela Maguire yang Dicemooh Fans Timnas Inggris, Roy Keane: Lebay Banget!

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 31 Mar 2022, 09:14 WIB
Gareth Southgate. Pelatih berusia 51 tahun yang masih menjabat sebagai pelatih Timnas Inggris ini sukses membawa Three Lions menjadi runner-up di ajang Euro 2020 lalu. Sebelumnya, ia pernah membesut Middlesbrough pada 2006 hingga 2009 dan Inggris U-21 pada 2013 hingga 2016. (AFP/Pool/Frank Augstein)

Bola.com, Jakarta - Tindakan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, yang membela Harry Maguire, saat dicemooh fans The Three Lions saat laga uji coba kontra Pantai Gading, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB, malah dikritik. Kecaman datang dari mantan kapten Manchester United, Roy Keane. 

Harry Maguire diejek fans Timnas Inggris saat mengalahkan Pantai Gading 3-0. Cemoohan sudah terdengar saat para pemain menyanyikan lagu kebangsaan dan pada awal-awal laga. 

Advertisement

Southgate marah-marah atas perlakuan suporter Timnas Inggris terhadap Maguire itu. Menurutnya, tingkah fans tersebut benar-benar konyol.

Selain Southgate, para pemain lain Timnas Inggris juga kompak membela kapten MU itu.  Sebut saja Jordan Henderson, Harry Kane, hingga Jack Grealish. 

Namun, Roy Keane menilai sikap Gareth Southgate berlebihan alias lebay. Menurutnya, Southgate semestinya tidak perlu membesar-besarkan masalah itu. 

Apa komentar Roy Keane soal pembelaan Gareth Southgate untuk Harry Maguire

 

2 dari 3 halaman

Komentar Roy Keane

The Three Lions langsung mencetak enam gol pada babak pertama. Harry Kane mengemas empat gol, sementara dua gol lainnya disumbangkan Harry Maguire dan gol bunuh diri Fillippo Fabbri. (AP/Antonio Calanni)

"Setiap pemain pernah mendapat cemoohan. Selalu ada idiot di pertandingan-pertandingan sepak bola. Inggris punya banyak pemain bodoh," kata Keane saat berbicara di ITV, seperti dikutip The Sun

"Gareth bisa bilang bahwa apa yang terjadi bukan masalah besar. Apalagi, Maguire juga bermain bagus malam ini, cukup fokus pada hal itu." 

Keane juga menuduh Southgate menerapkan standar ganda. Keane mengutip sebuah insiden tiga tahun lalu, ketika Raheem Sterling dikeluarkan dari skuad menyusul bentrokan di tempat latihan dengan Joe Gomez.

"Dia hampir memilih dan memilih kapan harus mendukung pemainnya. Sterling mengalami masalah dua atau tiga tahun lalu dan dikeluarkan dari skuad, dia meninggalkan pemain lain," imbuh Keane. 

"Saya ingat ketika Harry diusir tahun lalu melawan Denmark dan dia [Southgate] tidak benar-benar mendukungnya ketika dia keluar dari lapangan. Saya pikir dia telah membuatnya menjadi cerita yang lebih besar dari itu. Jalani saja permainannya." 

"Harry bermain bagus dan dia akan mendapat dukungan dari fans berkat performanya, bukan karena reaksi orang-orang di media sosial," imbuh Keane.

3 dari 3 halaman

Dibela Jordan Henderson

Penjaga gawang Inggris Jordan Pickford, Harry Maguire, Jordan Henderson, Harry Kane dan Kieran Trippier saat sesi latihan di St George's Park, Burton upon Trent, Inggris, Senin (5/7/2021). Inggris akan melawan Denmark pada pertandingan semifinal Euro 2020. (AP Photo/Rui Vieira)

Gelandang Timnas Inggris, Jordan Henderson, juga kesal bukan kepalang melihat suporter The Three Lions mencomooh Harry Maguire saat kemenangan 3-0 atas Pantai Gading pada laga uji coba, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB. 

"Saya tidak bisa memahami apa yang terjadi di Wembley malam ini," cuit Henderson, yang merupakan pemain pengganti yang tidak dimainkan. "Harry Maguire sudah menjadi raksasa bagi Inggris."

Maguire membantu Inggris mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020 yang digelar tahun lalu.

"Tanpa dia, kemajuan yang dibuat di dua turnamen terakhir tidak akan mungkin terjadi," tambah Henderson. "Dicemooh di stadion rumahnya, tanpa alasan? Apa jadinya kita? Apa yang terjadi malam ini benar-benar salah!"

"Sebagai seseorang yang ingin menang bersama Inggris, saya merasa beruntung bisa berbagi ruang ganti dengannya. Kami semua merasakan hal yang sama."

Sumber: The Sun 

Berita Terkait