Final Liga Europa: Perang Antarlini Eintracht Frankfurt Vs Rangers, Jaminan Seru dan Sengit

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 18 Mei 2022, 17:15 WIB
Liga Europa - Head to Head - Eintracht Frankfurt Vs Rangers (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Final Liga Europa musim 2021/2022 akan menghadirkan duel Eintracht Frankfurt melawan Glasgow Rangers di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Spanyol, Kamis (19/5/2022) pukul 02.00 dini hari WIB.

Eintracht Frankfurt menjejak final Liga Europa usai menjuarai Grup D, kemudian menyingkirkan Real Betis di babak 16 besar (2-1 tandang, 1-1 kandang), Barcelona di perempat final (1-1 kandang, 3-2 tandang), dan West Ham di semifinal (2-1 tandang, 1-0 kandang).

Advertisement

Sementara itu, Rangers mengawali perjalanannya di Liga Europa musim ini dari play-off kualifikasi melawan Alashkert (1-0 kandang, 0-0 tandang), lalu jadi runner-up Grup A, kemudian menyingkirkan Borussia Dortmund di play-off babak gugur (4-2 tandang, 2-2 kandang), Red Star Belgrade di babak 16 besar (3-0 kandang, 1-2 tandang), Braga di perempat final (0-1 tandang, 3-1 kandang), dan RB Leipzig di semifinal (0-1 tandang, 3-1 kandang).

Glasgow Rangers sudah menyingkirkan dua wakil Jerman di Liga Europa musim ini, yaitu Dortmund di play-off babak gugur dan Leipzig di semifinal. Kali ini, mereka akan menghadapi wakil Jerman lainnya, yakni Frankfurt di final.

Duel Frankfurt vs Rangers menjanjikan laga yang seru. Materi pemain dan kualitas kedua tim sangat berimbang. Lantas, seperti apa duel antarlini antara Frankfurt vs Rangers di final Liga Europa

 

2 dari 6 halaman

Kiper

Kevin Trapp masuk ke Timnas Jerman menggantikan Marc-Andre ter Stegen yang sedang cidera. Pada level klub, Trapp berhasil mengantar Eintracht Frankfurt ke Liga Europa musim depan. Namun lagi-lagi, dominasi Manuel Neuer sangat besar di bawah mistar Der Panzer. (Foto: AFP/Ina Fassbender)

Dua kiper senior akan bertarung di final Liga Europa. Kubu Rangers akan bertumpu pada sosok Allan McGregor yang berusia 40 tahun. Sementara, Kevin Trapp bakal jadi benteng terakhir di pertahanan Frankfurt.

McGregor kelak akan dikenang sebagai legenda Rangers. Sebab, dia membela klub untuk waktu yang cukup lama. Dia membela McGregor pada dua periode yakni 2006 hingga 2012 dan 2018 hingga saat ini.

McGregor memang tidak lagi muda. Tapi, secara reflek dan kelincahan masih bisa diandalkan. McGregor tidak kalah dari Trapp yang berusia sembilan tahun lebih muda darinya.

Trapp tidak pernah absen dari 12 laga yang dimainkan Frankfurt di Liga Europa. Trapp kebobolan 12 gol dan mencatat dua nirbobol di Liga Europa. Di Bundesliga, Trapp punya lima nirbobol dari 32 laga yang dimainkan.

 

3 dari 6 halaman

Belakang

Bek muda Eintracht Frankfurt, Evan Ndicka. (Dok. Eintracht Frankfurt)

Bicara soal lini belakang Frankfurt, maka sosok Evan N'Dicka tidak boleh terlewatkan. Sebab, bek berusia 22 tahun tersebut punya kemampuan spesial dan perannya sangat penting. Dia hanya dua kali absen dari 12 laga Frankfurt di Liga Europa.

Evan N'Dicka bisa bermain sebagai bek kiri. Tapi, di tangan pelatih Oliver Glasner, N'Dicka bermain sebagai bek tengah dan sangat konsisten. N'Dicka kuat dalam duel satu lawan satu dan sangat cermat dalam melakukan tekel.

Jika Frankfurt punya N'Dicka, maka Rangers punya James Tavernier. Bek kanan asal Inggris ini memang tidak begitu populer. Tapi, catatan statistiknya bisa dibilang istimewa.

Tavernier telah mencetak sembilan gol dan 12 assist di Premier League Skotlandia. Sementara, di Liga Europa, Tavernier mencetak tujuh gol dan dua assist pada 13 laga yang sudah dimainkan. Tavernier sangat kuat dalam eksekusi bola mati.

 

 

4 dari 6 halaman

Gelandang

Liga Europa - Eintracht Frankfurt Vs Rangers (Bola.com/Adreanus Titus)

Pertarungan di lini tengah bakal sangat sengit. Frankfurt dan Rangers punya banyak pemain top di lini tengah. Dua sosok yang diprediksi menjadi kunci adalah Daichi Kamada dan Aaron Ramsey.

Kamada mencetak lima gol dan satu assist dari 12 laga di Liga Europa. Pemain asal Jepang punya pergerakan yang sangat penting. Kamada punya pergerakan yang sulit ditebak. Kualitas umpannya juga bagus.

Rangers punya Aaron Ramsey. Jika dalam kondisi kebugaran 100 persen, Ramsey adalah pemain istimewa. Dia punya visi bermain yang sangat bagus. Ramsey juga bisa menjadi pemecah kebuntuan lewat gol-gol yang dicetaknya.

 

5 dari 6 halaman

Penyerang

Frankfurt kehilangan Andre Silva pada awal musim 2021/2022. Sebagai pengganti, ada Rafael Borre yang dibeli dari River Plate. Dari sisi jumlah gol, Borre masih jauh di bawah Silva.

Akan tetapi, Borre sangat nyetel dengan gaya bermain Frankfurt. Dia sangat kuat dalam duel fisik. Frankfurt juga bisa memberi ruang pada Kamada dan Jesper Lindstrom untuk bergerak dari lini kedua.

Rangers punya Alfredo Morelos yang tampil bagus di lini depan. Tapi, dia akan absen pada laga final karena cedera. Rangers akan banyak bertumpu pada sosok Amad Diallo untuk mencetak gol.

Pemain pinjaman dari Manchester United sempat kesulitan di awal. Tapi, beberapa laga terakhir, dia jadi pilihan utama untuk peran winger. Diallo mencetak dua gol pada tiga laga terakhir Rangers di liga domestik.

 

TERKAIT: Hasil Pertandingan Eintracht Frankfurt vs West Ham: Skor 1-0 (Agg. 3-1)TERKAIT: Jadwal dan Live Streaming Rangers vs RB Leipzig di Vidio, 6 Mei 20225 dari 5 halamanPelatih

Giovanni Van Bronckhorst (c) AFPOliver Glasner dan Giovanni van Bronckhorst sama-sama bekas pemain. Tapi, karier mereka sebagai pemain jauh berbeda. Glasner hanya tenar di Austria. Sementara, Van Bronckhorst punya karier bagus pada level klub dan bersama timnas Belanda.

Glasner baru berusia 47 tahun. Cukup muda untuk ukuran pelatih. Tapi, dia punya reputasi bagus ketika melatih LASK Linz. Frankfurt adalah klub Jerman kedua yang dilatih Glasner. Sebelumnya, dia pernah melatih Wolfsburg.

Bersama Frankfurt, Glasner cukup sukses dengan formasi 3-4-2-1. Kekuatan utama ada di sektor winger dengan keberadaan Filip Kostic dan Ansgar Knauff.

Van Bronckhorst juga berusia 47 tahun. Dia pernah membela Rangers sebagai pemain dan kini menjadi pelatih. Sebagai pelatih, Van Bronckhorst pernah membawa Feyenoord menjadi juara Eredivisie pada musim 2016/2017 lalu. Jadi, dia bukan pelatih kaleng-kaleng.

Sumber: Bola

 

 

6 dari 6 halaman

Pelatih

Pelatih Rangers Giovanni van Bronckhorst berdiri selama sesi latihan di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan di Seville, Spanyol (17/5/2022). Glasgow Rangers dan Eintracht Frankfurt menggelar sesi latihan di stadion jelang final Liga Europa di Seville. (AP Photo/Jose Breton)

Oliver Glasner dan Giovanni van Bronckhorst sama-sama bekas pemain. Tapi, karier mereka sebagai pemain jauh berbeda. Glasner hanya tenar di Austria. Sementara, Van Bronckhorst punya karier bagus pada level klub dan bersama timnas Belanda.

Glasner baru berusia 47 tahun. Cukup muda untuk ukuran pelatih. Tapi, dia punya reputasi bagus ketika melatih LASK Linz. Frankfurt adalah klub Jerman kedua yang dilatih Glasner. Sebelumnya, dia pernah melatih Wolfsburg.

Bersama Frankfurt, Glasner cukup sukses dengan formasi 3-4-2-1. Kekuatan utama ada di sektor winger dengan keberadaan Filip Kostic dan Ansgar Knauff.

Van Bronckhorst juga berusia 47 tahun. Dia pernah membela Rangers sebagai pemain dan kini menjadi pelatih. Sebagai pelatih, Van Bronckhorst pernah membawa Feyenoord menjadi juara Eredivisie pada musim 2016/2017 lalu. Jadi, dia bukan pelatih kaleng-kaleng.

Berita Terkait