Bola.com, Jakarta - AC Milan keluar sebagai juara Serie A musim 2021/2022. Penantian cukup panjang bagi Rossoneri untuk meraihnya kembali setelah 11 tahun lamanya.
AC Milan baru saja meraih scudetto yang ke-19 mereka dalam sejarah klub. Kesuksesan tersebut diraih setelah Milan meang 3-0 atas tuan rumah Sassuolo di laga pamungkas Serie A, Minggu (22/5) malam WIB.
Di pertandingan ini, bomber gaek Milan Olivier Giroud mencetak dua gol ke gawang Sassuolo. Adapun Franck Kessie menyumbang satu gol.
Rossoneri mengakhiri Serie A musim ini di peringkat pertama dengan koleksi 86 poin. Mereka unggul dua poin atas rival sekotanya Inter Milan yang juga menang 3-0 ketika menjamu Sampdoria.
Kesuksesan AC Milan merebut gelar juara Liga Italia musim ini tidak terlepas dari peran pelatih Stefano Pioli dan para pemainnya. Pioli berhasil melakukan perubahan besar di saat Milan sedang terpuruk beberapa musim terakhir.
Pioli mampu membuat performa Milan penuh karakter sepanjang musim ini. Timnya seperti haus akan kemenangan di setiap laga, dan terbukti dengan keberhasilan mengangkat piala.
Selain Stefano Pioli, ada sejumlah pemain kunci AC Milan yang bisa dibilang menentukan perjalanan menuju ke tangga juara. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:
Sandro Tonali
Sandro Tonali berjuang sejak musim lalu dan banyak yang bertanya-tanya apakah dapat membawa pengaruh bagi AC Milan. Mengingat ia adalah jebolan klub medioker, Brescia.
Tonali mampu menjawab tantangan, ditunjang bakat besar yang ia miliki. Tonali bisa dibilang mencetak gol terpenting Milan musim ini dengan gol penentu kemenangan terakhirnya di kandang Lazio.
Kemudian ia mencetak dua gol ke gawang Verona yang sangat menentukan posisi Milan di puncak klasemen.
Mike Maignan
Publik AC Milan semat kecewa dan gusar karena kepergian Gianluigi Donnarumma ke PSG. Masalahnya, siapa yang layak menggantikan kiper terbaik Italia itu.
Beruntung bagi Rossoneri menggaet Mike Maignan. Ia berhasil menjaga gawang Milan dengan baik dan konsisten. Hampir sepanjang musim ia menjadi pilihan pertama Pioli di bawah mistar.
Aksi paling brilian adalah assist langsung untuk Rafael Leao yang berbuah gol saat Milan menang atas Sampdoria di pekan-pekan krusial.
Fikayo Tomori
AC Milan memanfaatkan situasi Fikayo Tomori yang terpinggirkan di Chelsea. Nyatanya ia berhasil memberikan kontribusi besar untuk Rossoneri.
Ia menjadi bek tangguh dalam memutus serangan lawan. Tomori berhasil menjadi duet ideal bersama Alessio Romagnoli, serta menjadi pengganti hebat saat absennya Simon Kjaer selama satu musim.
Theo Hernandez
Theo Hernandez disebut-sebut sebagai bek kiri terbaik di dunia saat ini. Ia menjadi perkerutan terbaik yang pernah dilakukan AC Milan.
Kecepatannya menyisir sisi kiri lapangan tiada tandingannya. Bek lawan bakal ngos-ngosan untuk mengejar atau menghentikan pemain Timnas Prancis itu.
Hernandez telah mencetak 17 gol di Serie A dalam dalam tiga musim bersama Milan. Ia adalah pemain yang tidak tergantikan di sektor bek kiri Milan sejauh ini.
Rafael Leao
Rafael Leao menjadi pusat perhatian dan pemain terpenting AC Milan musim ini. Ia menjelma sebagai striker perusak yang sangat ideal.
Kecepatan, kelincahan, dan akurasinya di depan gawang telah menjadi kunci bagi Milan musim ini. Dia sangat percaya diri di depan gawang dan itu membantu rekan satu timnya merasa lebih aman.
Leao telah memikul beban menjadi pemain untuk mengeluarkan Milan dari penjara ketika mereka tidak bermain dalam kondisi terbaiknya dan berkembang dengan baik.
Sumber: Football Italia