Wajah Timnas Indonesia dengan Pemain yang Sudah dan Segera Dinaturalisasi: Ngeri-Ngeri Sedap!

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 21 Jun 2022, 07:00 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi formasi 4-3-3: Jordi Amat (bek tengah), Shayne (bek kiri) dan Sandy Walsh (bek kanan) (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bagaimana wajah Timnas Indonesia dengan pemain yang sudah dan segera dinaturalisasi? Jawabannya cukup mengerikan. Level tim berjuluk Skuad Garuda itu dapat terdongkrak di persaingan Asia.

PSSI masih mengusahakan naturalisasi tiga pemain Eropa untuk Timnas Indonesia. Ketiganya adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Advertisement

Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani pada awal Juni 2022, proses naturalisasi ketiganya tengah ditinjau oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Jordi Amat dapat menjadi jaminan Timnas Indonesia di lini belakang. Bek berusia 30 tahun itu punya kualitas dan pengalaman kelas Eropa.

Jordi Amat telah malang melintang di Spanyol, Inggris, hingga Belgia dengan membela Espanyol, Swansea City, Real Betis, dan terakhir KAS Eupen.

2 dari 5 halaman

Jordi Amat dan Sandy Walsh

Exco PSSI, Hasani Abdulgani (kiri) berfoto bersama Jordi Amat (ketiga dari kiri) dan Sandy Walsh (kedua dari kiri) sambil memamerkan jersey Timnas Indonesia. (dok. Instagram/Hasani Abdulgani)

Dalam formasi 3-4-3 yang belakangan terus dimatangkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jordi Amat dapat berperan sebagai bek tengah pada formasi naturalisasi.

Lantas, bagaimana menempatkan Sandy Walsh tanpa mengorbankan Asnawi Mangkualam? Gawatnya, keduanya sama-sama berposisi sebagai bek sayap kanan.

Menyingkirkan Asnawi demi Sandy Walsh bukan pilihan yang bijak. Namun, Shin Tae-yong dapat mengakomodasi keduanya dalam pakem 3-4-3.

Selain bek sayap kanan, Sandy Walsh juga pernah menjadi bek tengah. Pemain berusia 27 tahun itu dapat ditugaskan sebagai bek kanan menemani Sandy Walsh pada pola tiga bek.

Lalu, siapa bek kirinya? Tentu saja Elkan Baggott. Pemain berusia 19 tahun ini punya prospek yang sangat cerah. Dia berkaki kidal, cocok dengan posisinya.

3 dari 5 halaman

Shayne Pattynama

Shayne Pattynama (Instagram/@s.pattynama)

Baggott memiliki postur yang menjulang mencapai 197 cm. Sebagai bek, pemain Ipswich Town ini juga mempunyai passing yang lebih mumpuni ketimbang bek-bek Indonesia yang lain.

Selain bentrok posisi Asnawi dan Sandy Walsh, persamaan peran juga terjadi antara Pratama Arhan dengan Shayne Pattynama. Keduanya sama-sama bermain sebagai bek sayap kiri atau wingback kiri.

Arhan tentu harus mengalah. Levelnya belum mencapai Pattynama, yang saat ini bermain di kasta teratas Liga Norwegia bersama Viking FC.

Pattynama dapat menjadi wingback kiri Timnas Indonesia dalam formasi 3-4-3 ala Shin Tae-yong.

4 dari 5 halaman

2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Lain

Klok mampu menjadi jenederal lini tengah skuat Garuda. Umpan-umpan daerahnya yang mumpuni serta kemampuannya dalam mengeksekusi bola-bola mati menjadi ancaman serius bagi lini belakang Bangladesh. Ia juga dipercaya menjadi kapten tim menggantikan Fachruddin Aryanto yang ditarik keluar sejak awal babak kedua. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bagaimana dengan dua pemain naturalisasi lainnya di Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong memercayai Marc Klok dan Stefano Lilipaly di Timnas Indonesia untuk Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.

Marc Klok menjadi jenderal lapangan tengah Timnas Indonesia, sementara Lilipaly menjelma sebagai false nine ketimbang posisi aslinya, gelandang serang serta winger kiri.

Dalam pakem Timnas Indonesia dengan pemain naturalisasi, Marc Klok dapat berduet dengan Ricky Kambuaya di lini tengah. Sedangkan Lilipaly bisa melengkapi trisula bersama Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di lini depan.

5 dari 5 halaman

Formasi Timnas Indonesia dengan Pemain yang Sudah dan Segera Dinaturalisasi

Formasi Timnas Indonesia dengan pemain yang sudah dan segera dinaturalisasi. (Bola.com/Bayu Santoso).

Timnas Indonesia (3-4-3): Nadeo Argawinata; Sandy Walsh, Jordi Amat, Elkan Baggott; Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Shayne Pattynama; Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, Witan Sulaeman

Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)

Berita Terkait