Liga Spanyol: 5 Pemain yang Dijemput Pulang Barcelona Setelah Merantau, Teranyar Hector Bellerin

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 02 Sep 2022, 09:23 WIB
Hector Bellerin yang merupakan produk akademi Arsenal akhirnya musin ini dipinjamkan ke Real Betis selama satu musim tanpa opsi pembelian. Real Betis memang sudah lama kagum dengan bek yang bersinar dibawah asuhan Arsene Wenger tersebut. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Barcelona resmi menjemput bek Arsenal, Hector Bellerin, pulang ke Camp Nou dengan status bebas transfer. Ia adalah pemain kesekian yang kembali ke Barca setelah merantau di klub lain.

Hector Bellerin yang berposisi sebagai bek kanan meninggalkan akademi Barcelona pada 2011 untuk bergabung dengan Arsenal.

Advertisement

Pemain berusia 27 tahun itu menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Real Betis.

Arsenal memiliki banyak stok di lini pertahanan, sehingga keberadaan Hector Bellerin tak begitu dibutuhkan. Kini setelah 11 tahun, ia kembali ke Barcelona.

Selain Hector Bellerin, siapa saja pemain-pemain yang akhirnya kembali ke Barcelona setelah merantau di klub lain?

2 dari 6 halaman

Gerard Pique

Gerard Pique berhasil mengoleksi empat gelar Liga Champions. Gelar pertamanya ia sabet ketika bermain di Manchester United pada tahun 2008. Tiga gelar lainnya diraih bersama Barcelona di tahun 2009, 2011, dan 2015. (AFP/Lluis Gene)

Digadang-gadang sebagai gelandang bertahan masa depan Barcelona, Gerard Pique justru memutuskan hengkang ke Manchester United pada musim 2004-2005. Namun, keputusan tersebut terbukti tepat, karena Sir Alex Ferguson lah yang mengubah posisi Pique menjadi bek tengah.

Pada awal kedatangan di Manchester United, Ferguson mengubah posisi Pique menjadi bek kanan untuk menggantikan Gary Neville. Meski begitu, tak perlu waktu lama bagi Ferguson melihat bakat Pique sebagai bek tengah. Manajer legendaris The Red Devils itu kembali menggeser posisi Pique.

Pique menemukan permainan terbaik sebagai bek tengah, meski belum berhasil menggeser duet Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Bersama Manchester United, pemain 30 tahun itu memenangi masing-masing satu gelar Premier League, Community Shield, dan Liga Champions.

Prestasi Pique membuat Barcelona tertarik membawanya pulang ke Camp Nou. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Pique, dia memutuskan kembali ke Barcelona pada 2008 dan mengukuhkan diri sebagai pemain pilar.

3 dari 6 halaman

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas gabung Como 1907. (Instagram Como 1907).

Kisah cinta Cesc Fabregas dan Barcelona ditakdirkan untuk berakhir tragis. Fabregas seolah tidak berjodoh dengan kesebelasan favoritnya itu.

Fabregas meninggalkan Barcelona ketika usia 16 tahun pada 2003 untuk bergabung dengan Arsenal. Bersama klub London Utara itu, Fabregas tampil impresif sehingga didapuk sebagai kapten tim. Sang pemain mengantarkan The Gunners memenangi gelar Piala FA dan Community Shield.

Kondisi tersebut membuat Barcelona memboyongnya kembali ke Camp Nou pada 2011. Namun, keputusan Fabregas kembali ke ternyata tidak tepat. Sang pemain hanya menjadi pelapis bagi Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.

Kini Fabregas bermain untuk Como 1907, tim yang mayoritas sahamnya dipegang oleh pengusaha kelas kakap Indonesia.

4 dari 6 halaman

Jordi Alba

Sepuluh menit kemudian giliran Memphis Depay yang membuat Barcelona unggul 5-0 lewat golnya usai memanfaatkan umpan datar Jordi Alba. (AFP/Getty Images/ Michael Reaves)

Jordi Alba sempat memperkuat Cornella sewaktu pergi dari Barcelona pada 2005. Dua tahun di sana, bakat Alba tercium Valencia yang kemudian membelinya.

Tak lama kemudian, Alba mengawali karier sebagai pesepak bola profesional bersama Valencia pada musim 2009-2010. Saat itu, pelatih Unai Emery memintanya bermain di posisi bek kiri, padahal Alba biasa bermain sebagai penyerang sayap.

Transformasi tersebut ternyata membawa berkah bagi Alba, dia mulai dipercaya memperkuat timnas Spanyol. Terlebih, Barcelona merekrutnya kembali pada 2012.

5 dari 6 halaman

Aleix Vidal

Aleix Vidal. Anggota La Masia periode 2001-2002 ini memulai karier profesionalnya pada musim 2006/2007 bersama Reus. Sempat pindah ke beberapa klub, ia diikat Sevilla pada 2014/2015. Barcelona pun tertarik dan memanggilnya pulang pada 2015/2016 dan bertahan 3 musim. (AFP/Curto De La Torre)

Sempat mengenyam pendidikan di Barcelona, Aleix Vidal memuruskan pindah ke Real Madrid pada 2003. Setelah itu, Vidal sempat memperkuat Espanyol.

Kasus Vidal menjadi yang paling unik, dia sempat menimba ilmu di Barcelona dan memperkuat dua klub rival Blaugrana, Real Madrid dan Espanyol, sebelum kembali ke Camp Nou.

Vidal mulai bersinar sewaktu membela Sevilla. Saat itu, dia menjadi pilar lini belakang Sevilla yang memenangi Liga Europa 2014-2015. Prestasi tersebut membuat Barcelona memulangkannya pada 2015.

6 dari 6 halaman

Posisi Barcelona Saat Ini

Berita Terkait