PT LIB Resmi Umumkan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Berhenti Selama Dua Pekan

oleh Gatot Susetyo diperbarui 04 Okt 2022, 10:45 WIB
Borneo FC di BRI Liga 1 2022/2023. (dok. PT LIB)

Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memutuskan untuk menunda lanjutan pertandingan Liga 1 2022/2023 dan Liga 2 2022/2023 selama dua pekan. 

Perihal keputusan tersebut, PT LIB juga telah berkirim surat kepada seluruh klub peserta Kompetisi Liga 1 2022/2023 dan Liga 2 2022/2023, Senin (3/10/2022). 

Advertisement

Berdasar surat bernomor 583/LIB-KOM/X/2022 dan 584/LIB-KOM/X2022 yang dikirimkan kepada para peserta kompetisi, terdapat dua poin sebagai sebab dilakukannya penundaan kompetisi selama dua pekan.

Berikut ini dua poin yang dimaksud oleh PT LIB:

 

2 dari 5 halaman

Penundaan

  • Pertama, terkait insiden pasca pertandingan Liga 1 pada pekan ke-11 antara tuan rumah Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 1 Oktober lalu.
  • Kedua, berdasar rapat koordinasi pada 2 Oktober yang dipimpin Menko PMK dan dihadiri oleh Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, Kapolda Jawa Timur, Pangdam Brawijaya dan unsur terkait yang menangani tragedi di Kanjuruhan.

 

3 dari 5 halaman

Pemberitahuan Secara Berkala

Pada pengumuman awal pascatragedi Kanjuruhan, PT LIB sempat menyatakan penghentian khusus kompetisi Liga 1 selama sepekan. Lewat rilis resmi terakhir, operator kompetisi di Tanah Air itu menyatakan penghentian sementara juga diberlakukan untuk Liga 2 2022/2023. 

Durasinya pun bertambah menjadi dua pekan untuk kedua kasta kompetisi di Indonesia tersebut.

"Selanjutnya, PT LIB akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada Klub peserta Liga 1 2022/2023 dan segala perkembangan akan diinformasikan pada kesempatan pertama," tulis surat yang ditanda tangani oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.

4 dari 5 halaman

Ratusan Korban Jiwa

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan menelan korban jiwa sedikitnya 125 orang. Ini adalah tragedi terparah sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.

Tragedi Kanjuruhan juga menyita perhatian dunia, sebab dengan jumlah korban mencapai ratusan, tragedi ini tercatat sebagai yang ketiga terparah di dunia.

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Klub Favoritmu

Berita Terkait