Liga Inggris: Gagalnya European Super League Jadi Biang Keladi Rencana Penjualan Liverpool?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 08 Nov 2022, 22:30 WIB
John W. Henry - Pemilik utama Liverpool FC ini berada di barisan terdepan atas terselenggaranya Liga Super Eropa. Pria asal Amerika Serikat ini juga memegang jabatan sebagai wakil presiden Liga Super Eropa. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Liverpool menjadi bahan perbincangan hangat di Inggris dalam dua hari terakhir. Penyebabnya tentu saja kabar bakal dijualnya klub berjuluk The Reds itu.

Pemilik Liverpool saat ini adalah Fenway Sports Group (FSG). Mereka sepertinya sedang mengalami kesulitan finansial.

Advertisement

Menurut media Inggris, Daily Mail, salah satu alasan mengapa FSG ingin menjual Liverpool adalah kolapsnya rencana European Super League (ESL). Diketahui, Liverpool menjadi satu dari 12 klub yang menginginkan digelarnya ESL pada 2021 silam.

Selain itu ada pula peran dari pemilik baru Chelsea, Todd Boehly. Diketahui, Boehly belum lama ini membeli kepemilikan The Blues dari Roman Abramovich.

"Kegagalan European Super League pada 2021 dan pembelian Chelsea senilai miliaran dolar oleh Todd Boehly dianggap sebagai faktor besar dalam keputusan Fenway Sports Group untuk menjual Liverpool," jelas Daily Mail.

2 dari 5 halaman

Sudah Ada Peminat

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester City di Stadion Anfield di Liverpool, Minggu (16/10/2022). Kemenangan The Reds atas Man City mengangkat posisi Liverpool ke urutan delapan dengan 13 poin dari 9 laga. (AP Photo/Jon Super)

Kabar soal bakal dijualnya Liverpool itu pun menimbulkan banyak spekulasi. Banyak pihak yang disebut tertarik untuk menjadi pemilik baru The Reds.

Konsorsium dari Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah yang lain sempat disebut siap untuk mengakuisisi Liverpool.

Namun, Dialy Mail menyebut ada satu pihak yang cukup potensial mengambil alih kepemilikan Liverpool. Pihak yang dimaksud adalah Keluarga Ricketts.

Keluarga tersebut merupakan pemilik dari salah satu klub baseball di Amerika Serikat, Chicago Cubs.

3 dari 5 halaman

Kabar Gembira

Kemenangan tersebut begitu penting bagi Liverpool untuk mampu tetap bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris pada musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Fans Liverpool memberikan reaksi beragam terkait kabar ini. Tak sedikit dari mereka justru senang dengan kabar bakal hengkangnya FSG dari Liverpool.

FSG dinilai tidak memberikan dukungan finansial yang cukup baik kepada Jurgen Klopp. Terutama dalam dua atau tiga musim terakhir.

Selain itu, kabar ini pun membawa kegembiraan di Amerika Serikat. Terutama bagi mereka para penggemar Boston Red Sox.

Klub baseball itu juga dimiliki FSG. Kebtulan mereka tampil biasa saja di di kompetisi baseball Amerika Serikat musim ini.

4 dari 5 halaman

Harus Menemukan Pemilik Baru yang Tepat

FSG Bersama Kepala Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. (Dok. The Athletic)

Jika rencana penjualan ini berjalan lancar, Liverpool harus benar-benar menemukan pemilik baru yang tepat.

Pemilik yang memiliki misi jangka panjang soal sepak bola. Bukan hanya melulu soal bisnis saja.

Ada banyak kasus klub kaya baru yang justru akhirnya kesulitan dan mengalami kesulitan finansial. Sebut saja Malaga di Spanyol yang kini tak terlihat lagi di kasta tertinggi.

 

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

5 dari 5 halaman

Posisi Liverpool di Premier League 2022/2023