Timnas Inggris Bakal Lakukan Ritual Berlutut Sebelum Duel Lawan Iran di Piala Dunia 2022, Kenapa Ya?

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 21 Nov 2022, 12:01 WIB
Timnas Inggris akan kembali melakukan ritual berlutut di Piala Dunia 2022 sebagai bentuk sikap melawan rasisme dan ketidaksetaraan. (AFP/Attila KISBENEDEK)

Bola.com, Doha - Manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, memastikan akan melanjutkan ritual berlutut sebelum pertandingan pada Piala Dunia 2022. Ritual itu akan dimulai saat menghadapi Iran pada laga perdana Grup B, Senin (21/11/2022) malam WIB.

Ritual berlutut sebelum bertanding dilakukan Timnas Inggris sebagai sikap melawan rasisme dan ketidaksetaraan dalam kampanye 'No Room For Racism'. Ritual itu sudah berlangsung dalam 33 pertandingan berturut-turut sejak sepak bola kembali bergulir setelah pandemi COVID-19.

Advertisement

Namun, ritual itu sempat tidak dilakukan Timnas Inggris pada laga September lalu. Manajer Gareth Southgate memastikan pihaknya akan melanjutkan ritual tersebut di Piala Dunia 2022.

"Kami telah berdiskusi untuk kembali berlutut. Kami merasa harus melakukannya. Itulah yang kami perjuangkan sebagai sebuah tim dan telah dilakukan untuk waktu yang lama," kata Gareth Southgate seperti dikutip Sky Sports.

2 dari 5 halaman

Pesan Penting

Timnas Inggris akan kembali melakukan ritual berlutut di Piala Dunia 2022 sebagai bentuk sikap melawan rasisme dan ketidaksetaraan. (AFP/Attila KISBENEDEK)

Gareth Southgate juga menyebut, ritual berlutut pada Piala Dunia 2022 bakal menyebarkan pesan penting ke seluruh dunia. Misi itulah yang ingin dilakukan Timnas Inggris.

"Kami memahami di Premier League klub telah memutuskan untuk hanya melakukan itu pada pertandingan tertentu dan acara besar. Kami merasa Piala Dunia adalah yang terbesar," ucap Southgate.

"Kami pikir, ini adalah pernyataan yang kuat untuk berkelilih dunia buat kaum mudah. Khususnya untuk melihat bahwa inklusivitas sangat penting," tegas Southgate.

3 dari 5 halaman

Ban Kapten Pelangi

Gareth Southgate telah membuat keputusan cemerlang untuk memanggil penyerang-penyerang top ke skuad Inggris untuk Piala Dunia 2022 nanti. Nama-nama seperti Harry Kane, Phil Foden, Raheem Sterling, Mason Mount, Jack Grealish, dan Bukayo Saka akan menjadi opsi pertama pelatih 52 tahun tersebut. Namun selain itu masih ada amunisi cadangan di Marcus Rashford, Jadon Sancho, Jarrod Bowen, dan Tammy Abraham. (AFP/Laurence Griffiths)

Kapten Timnas Inggris, Harry Kane menegaskan kembali komitmennya untuk mengenakan ban kapten Pelangi bertuliskan 'OneLove' di Piala Dunia 2022. Aksi itu akan dilakukan mulai laga melawan Iran.

Harry Kane mengabaikan ancaman sanksi yang bisa saja dijatuhkan kepadanya jika nekat mengenakan ban kapten Pelangi. Seorang pemain akan mendapatkan kartu kuning sebelum pertandingan jika kedapatan mengenakan ban kapten Pelangi.

Harry Kane masuk salah satu kapten dari sembilan negara Eropa yang berencana mengenakan ban lengan pelangi di Piala Dunia 2022 Qatar.

4 dari 5 halaman

Intip Persaingan Grup B

5 dari 5 halaman

Berita Terkait