Piala Dunia 2022: Ucapan De Bruyne Bikin Pemain Belgia Berantem, Lukaku Sampai Turun Tangan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 29 Nov 2022, 18:30 WIB
Timnas Kanada hampir mendapat hadiah penalti kedua pada menit ke-38. Namun usai wasit memriksa VAR, Axel witsel tidak terbukti melanggar Richie Laryea di dalam kotak penalti. (AP/Darko Bandic)

Bola.com, Jakarta - Skuad Belgia dikabarkan mengalami konflik internal setelah kekalahan 0-2 dari Maroko dalam laga matchday 2 Grup F Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Minggu (27/11/2022).

Tak ada gol di sepanjang babak pertama. Maroko sukses memastikan kemenangan berkat gol yang dicetak Abdelhamid Sabiri dan Zakaria Aboukhlal di babak kedua.

Advertisement

Bagi Belgia, kekalahan ini mengancam peluang mereka untuk melaju ke 16 besar. Di laga terakhir, De Rode Duivels harus bertemu dengan finalis Piala Dunia 2018, Kroasia.

2 dari 5 halaman

Dipicu Komentar KdB

Pemain Timnas Belgia, Kevin De Bruyne menguasai bola saat menghadapi Timnas Maroko dalam laga matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022) malam WIB. (AP/Christophe Ena)

Sebelum pertandingan, De Bruyne melontarkan komentar kontroversial. Gelandang Manchester City dengan jujur mengakui bahwa Belgia sama sekali tak memiliki peluang menjadi juara Piala Dunia 2022 karena pemainnya sudah tua-tua.

"Saya pikir peluang juara kami adalah di edisi 2018. Kami memiliki tim yang bagus, tetapi sudah menua," ujar De Bruyne dalam wawancara dengan The Guardian.

"Kami kehilangan beberapa pemain kunci. Kami memiliki beberapa pemain baru yang bagus, tetapi mereka tidak berada di level pemain lain di 2018. Saya melihat kami lebih sebagai tim kuda hitam."

3 dari 5 halaman

Vertonghen Tak Terima

Gelandang Kanada, Atiba Hutchinson, mengejar gelandang Belgia, Kevin De Bruyne, dalam pertandingan pertama kedua tim di Grup F Piala Dunia 2022, Kamis (24/11/2022) dini hari WIB. Hutchinson menjalani debutnya di Piala Dunia dalam pertandingan ini (Nathan Denette/The Canadian Press via AP)

Setelah kalah dari Maroko, bek gaek Jan Vertonghen pun berkomentar dengan nada ingin menyindir pernyataan De Bruyne sebelumnya. Vertonghen menyebut para pemain depan timnya sudah terlalu tua.

"Ada begitu banyak yang terlintas dalam pikiran saya saat ini, hal-hal yang seharusnya tidak saya katakan secara terbuka. Saya tidak berpikir kami menciptakan peluang. Di mana salahnya?" tutur Vertonghen.

"Kami mungkin juga menyerang dengan buruk karena kami terlalu tua, pasti itu sekarang, kan? Kami memiliki banyak kualitas di depan, tetapi begitu juga Maroko, dan mereka tampil lebih baik hari ini. Ini sangat membuat frustrasi." imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Lukaku Turun Tangan

Kini seperti dilansir RTL Sport, tensi panas di skuad Belgia diklaim mencapai puncaknya ketika De Bruyne, Vertonghen, dan kapten Eden Hazard meluapkan amarah mereka.

Tiga pemain senior di skuad Belgia itu diklaim terlihat dalam adu mulut sengit di ruang ganti seusai kekalahan dari Maroko.

Romelu Lukaku pun sampai harus turun tangan memisahkan pertikaian ketiga pemain tersebut. Meski demikian, tensi panas kabarnya masih menyala di skuad.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait