Bahaya! Prancis Diserang Flu Misterius Sebelum Lawan Argentina di Final Piala Dunia 2022, 3 Pemain Tumbang

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Des 2022, 09:30 WIB
Pemain Prancis, Kylian Mbappe mengeram kesakitan setelah berebut bola dengan pemain Maroko, Sofyan Amrabat saat laga semifinal Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Bayt Stadium, Qatar, Rabu (14/12/2022) waktu setempat. (AP Photo/Martin Meissner)

Bola.com, Doha - Timnas Prancis diserang virus misterius sebelum melawan Timnas Argentina di babak final Piala Dunia 2022. Tiga pemain tim berjulukan Les Blues itu telah tumbang.

Prancis akan menghadapi Argentina pada partai puncak Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Lusail pada Minggu (18/12/2022) malam WIB.

Advertisement

Sebelumnya, dua pemain Prancis terbaring sakit menjelang semifinal Piala Dunia 2022 melawan Maroko pada 14 Desember 2022. Keduanya adalah Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot.

Namun, Upamecano mampu sembuh tepat waktu. Akan tetapi, bek Bayern Munchen ini hanya duduk di bangku cadangan dan tidak dimainkan ketika Prancis menghajar Maroko 2-0.

2 dari 5 halaman

2 Pemain Diisolasi

Pemain Timnas Prancis, Adrien Rabiot (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama Timnas Prancis ke gawang Timnas Australia dalam laga matchday pertama Grup D Piala Dunia 2022 di Al Janoub Stadium, Qatar, Rabu (23/11/2022) dini hari WIB. (AP/Francisco Seco)

Pelatih Prancis, Didier Deshcamps sampai harus mengisolasi Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot. Keduanya sempat dipisahkan dari rekan setimnya yang lain untuk menghindari penularan virus.

"Kami memiliki beberapa gejala seperti flu. Kami berusaha berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan. Jadi, sistem kekebalan tubuh mereka menurun," kata dinukil dari ESPN.

"Upamecano merasa sakit setelah perempat final Piala Dunia 2022. Tubuhnya melemah dan lebih rentan terinfeksi oleh virus," jelas Didier Deschamps.

3 dari 5 halaman

Kingsley Coman Demam

Pemain Prancis, Kingsley Coman (kiri) berebut bola dengan pemain Tunisia, Montassar Talbi saat matchday ketiga Grup D Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Education City Stadium, Rabu (30/11/2022). (AP/Alessandra Tarantino)

Selain itu, Didier Deschamps mengabarkan bahwa Kingsley Coman juga mengalami demam tinggi. Arsitek berusia 54 tahun itu masih buta dengan virus yang menggerogoti tiga pemainnya.

"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan. Kami berusaha memastikan itu tidak menyebar. Tetapi, virus tentu saja menular," tutur Didier Deschamps.

"Kami harus mengambil tindakan pencegahan kepada Upamecano. Kami memisahkan dia dan Rabiot dari pemain-pemain yang lain," terang Didier Deschamps.

4 dari 5 halaman

Flu Unta?

Sementara itu, AS melaporkan bahwa muncul kekhawatiran virus yang menerjang Prancis di Piala Dunia 2022 adalah flu unta, nama umum untuk sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS).

Flu unta penyakit pernapasan virus yang disebabkan oleh sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus (MERS-CoV), virus zoonosis yang dapat ditularkan antara hewan dan manusia dengan unta menjadi penghubung utama antarkeduanya.

5 dari 5 halaman

Penjelasan Flu Unta

Flu unta pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi pada 2012 dan telah ada 2.600 kasus yang dikonfirmasi laboratorium pada manusia. Virus itu telah merenggut 1.000 kematian di seluruh dunia meskipun 80% kasus MERS-CoV yang menyerang manusia hanya ditemukan di Arab Saudi.

Gejala flu unta yang paling umum di antaranya demam, sakit tenggorokan, batuk kering, dan sesak napas. "Banyak penggemar di Piala Dunia 2022, termasuk yang sudah kembali ke rumah, juga terserang flu yang mengganggu," ujar AS.

Sumber: ESPN, AS

Berita Terkait