Liga Italia: Kena Hukuman Pengurangan 15 Poin, Juventus Siap Maju Banding

oleh Hery Kurniawan diperbarui 21 Jan 2023, 13:15 WIB
Kemenangan ini membuat Juventus bertengger di posisi tiga klasemen dengan 34 poin. Sementara Inter Milan membuntuti Nyonya Tua di posisi empat dengan 33 poin. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Bola.com, Turin - Juventus dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Mereka didakwa melakukan kesalahan terkait pemalsuan laporan keuangan selama masa Pandemi COVID-19.

Melalui rilis resmi di situs mereka, Juventus tampak bingung dengan keputusan itu. Sebab, mereka merasa sudah dibebaskan dari tuntutan tahun lalu.

Advertisement

"Berdasarkan keputusan yang dicabut, Pengadilan Banding Federal telah menolak banding reclamo yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Federal terhadap keputusan Pengadilan Federal Nasional," ujar Juventus dalam rilis resmi mereka.

"Pada gilirannya, telah membebaskan Juventus dan pihak lain yang didakwa tentang tidak adanya pelanggaran disiplin sehubungan dengan evaluasi dampak pengalihan hak pemain tertentu pada laporan keuangan dan akuntansi keuntungan modal," sambung rilis resmi tersebut.

2 dari 4 halaman

Siap Banding

Arsenal belum menyerah untuk mendatangkan Dusan Vlahovic pada bursa Januri 2023. Ia sebelumnya sempat menjadi buruan utama klub asal London tersebut pada musim lalu. Sayangnya, Valhovic malah bergabung ke Juventus. Pemain berkebangsaan Serbia itu terikat kontrak dengan Juvetus sampai 2026. Kini ia sudah mencetak 16 gol dari 36 kali penampilan bersama Bianconeri. Meskipun begitu, Arsenal kabarnya masih belum menyerah mencoba membawanya ke Emirates pada bulan ini. (AFP/Franck Fife)

Juventus menyatakan sampai saat ini mereka masih menubggu alasan resmi dari keputusan anyar tersebut. Keputusan itu jelas merugikan mereka.

Sebab, Juventus kini harus dikurangi 15 poin. Angel Di Maria dkk. pun harus turun ke posisi 10 klasemen sementara.

Selain itu, Juventus pun siap mengajukan banding. Harapannya tentu keputusan itu bisa dianulir atau paling tidak diringankan.

"Juventus menunggu publikasi alasan keputusan tersebut dan saat ini mengumumkan pengajuan banding ke Dewan Jaminan Olahraga atau Collegio di Garanzia dello Sport sesuai dengan ketentuan Kode Peradilan Olahraga," jelas Juventus.

3 dari 4 halaman

Tidak Hanya Klub

Per Senin, 28 November 2022, Presiden Juventus Andrea Agnelli, Wakil Presiden Pavel Nedved hingga delapan direksi lainnya turut undur diri secara serentak. (Dok. Juventus)

Hukuman dari FIGC tidak hanya menyasar Juventus sebagai klub saja. Beberapa eks petinggi mereka pun mendapatkan hukuman.

Mereka berjumlah 11 orang, termasuk Andrea Agnelli, yang berstatus mantan presiden klub. Agnelli kena hukuman larangan tidak boleh beraktivitas sepak bola di Italia selama dua tahun.

Fabio Paratici, yang kini menjabat sebagai Managing Director of Football Tottenham Hotspur juga mendapatkan hukuman larangan selama 2,5 tahun. Sanksi tersebut juga dilaporkan ke UEFA dan shoppingmode FIFA sehingga bisa berpengaruh kepada posisinya di Spurs.

Legenda Juventus, yang pernah menjabat Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, juga terseret dan kena hukuman delapan bulan. Petinggi Juve yang lain pun mendapatkan hukuman dalam durasi yang beragam.

Sumber: Juventus FC

4 dari 4 halaman

Posisi Juventus di Liga Italia saat Ini

Berita Terkait