Liga Spanyol: 3 Rekrutan Paling Aneh yang Pernah Dilakukan Barcelona

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 14 Mar 2023, 08:45 WIB
Barcelona - Ilustrasi bintang-bintang Barcelona (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Barcelona terkenal dengan La Masia, pabrik pencetak pemain-pemain hebat yang dijamin selalu menghasilkan bintang masa depan. Di sisi lain, El Barca juga terkenal kerap melakukan 'transfer aneh'.

Nama La Masia mendadak akrab di telinga pencinta sepak bola setelah kemunculan Lionel Messi. Tak mengherankan jika jebolan akademi sepak bola Barcelona berikutnya selalu dibanding-bandingkan.

Advertisement

Selain Lionel Messi sebetulnya masih ada banyak jebolan La Masia. Xavi Hernandez, Andres Iniesta, hingga Gerard Pique adalah nama-nama tenar lainnya.

Namun sehebat apapun La Masia, Barcelona juga butuh melakukan manuver transfer. Masalahnya, sehebat apapun Blaugrana, tetap saja pernah melakukan transfer yang aneh.

Berikut ini Bola.com merangkum lima transfer pemain paling aneh yang pernah dilakukan Barcelona sejak 2000.

 

2 dari 5 halaman

Demetrio Albertini

Demetrio Albertini mengakhiri kariernya setelah memperkuat Barcelona tahun 2005. Walau hanya bermain dalam 5 partai, tapi gelar La Liga musim 2004/2005 menjadi penutup karier yang manis. (AFP/Lluis Gene)

Barcelona tidak merekrut Albertini dari AC Milan, atau bahkan tim setelah AC Milan. Mereka mengontraknya setelah tim setelah tim setelah tim setelah Milan, ketika dia berusia 33 tahun, mungkin karena Rijkaard menginginkan seseorang yang dapat dia ajak bercerita tentang hari-hari kejayaannya.

Ya, keputusan Rijkaard merekrut Albertini dinilai absurd bahkan oleh penggemar Barcelona. Albertini bukanlah pemain jelek, tetapi merekrutnya saat masa keemasannya sudah habis dianggap menjadi pembelian yang sia-sia.

Berapa kali Albertini main buat Barcelona? Cuma lima!

 

3 dari 5 halaman

Paulinho

Pemain Barcelona, Paulinho Bezerra (kiri) mencoba melewati adangan pemain Sevilla, Banega pada laga La Liga Santander di Sanchez Pizjuan stadium, (31/3/2018). Barcelona bermain imbang 2-2 dengan Sevilla. (AP/Miguel Morenatti)

Ketika Paulinho pindah ke Guangzhou Evergrande pada 2015, itu dimaksudkan untuk harapannya bermain di level tertinggi.

Eh, enggak ada hujan enggak ada angin, dia kemudian bergabung dengan Barcelona seharga €40 juta dua tahun kemudian. Paulinho mencetak sembilan gol di La Liga.

Diharapkan bisa menjadi pengganti Sergio Busquets setidaknya dalam beberapa musim ke depan, kariernya di Barcelona justru tidak lama.

 

4 dari 5 halaman

Martin Braithwaite

Martin Braithwaite. Striker asal Denmark berusia 30 tahun ini didatangkan Barcelona pada tengah musim 2019/2020 dari Leganes, 6 bulan sebelum kedatangan Ronald Koeman. Bersama Ronald Koeman, ia menjadi pilihan utama dan tampil dalam 45 laga dengan torehan 9 gol dan 5 assist. (AFP/Josep Lago)

Agar adil baginya, Braithwaite adalah pemain sebetulnya berguna di Camp Nou dan menawarkan lebih dari yang diharapkan banyak orang. Singkatnya, penyuka ayam geprek itu cukup oke.

Namun, fakta bahwa Barcelona membayar €18 juta untuk penyerang dengan delapan gol dalam 38 penampilan untuk Middlesbrough di kasta kedua Liga Inggris tetap saja aneh.

5 dari 5 halaman

Posisi Barcelona saat Ini

Berita Terkait