Erick Thohir Berangkat Rabu Dini Hari WIB, Siangnya Langsung Rapat dengan FIFA

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 29 Mar 2023, 00:41 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan sambutan saat launching merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 di Atrium Mall FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu (08/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Bekasi - Ketua PSSI, Erick Thohir, berencana untuk terbang ke Doha, Qatar, pada Rabu (28/3/2023) dini hari WIB. Pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMN) RI itu akan rapat dengan FIFA perihal penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

Erick Thohir tengah berjuang untuk mencari jalan keluar terkait nasib Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia buntut batalnya drawing putaran final di Bali pada 31 Maret 2023.

Advertisement

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meminta Erick Thohir untuk menemui FIFA demi menyelamatkan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia yang dijadwalkan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.

"Saya mendapatkan instruksi untuk segera berdiplomasi dan mencari solusi buat sepak bola Indonesia," ujar Erick Thohir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023) malam WIB.

2 dari 4 halaman

Harapan Besar

Menteri BUMN RI Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino. (Istimewa)

"Ini hal yang tidak mudah. Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Mohon doa untuk kami semua yang memang ditugaskan untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik," jelas Erick Thohir.

Erick Thohir memperkirakan bakal tiba di Doha, Qatar pada Rabu (29/3/2023) pagi waktu setempat dan berdiskusi dengan FIFA pada 13.00--17.00 waktu setempat.

"Saya berharap ada doa dari seluruh masyarakat Indonesia," tutur Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai ketua panitia penyelenggara (LOC) Piala Dunia U-20 2023 itu.

3 dari 4 halaman

Cari Titik Temu

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan), hadir untuk menyaksikan pertandingan uji coba FIFA Matchday antara timnas Indonesia melawan timnas Burundi yang berlangsung di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lantas, diplomasi apa saja yang akan dibawa Erick Thohir ketika beraudiensi dengan FIFA? Lelaki berusia 52 tahun itu belum dapat menjelaskannya secara gamblang.

"Ini kan event FIFA. Jadi, saya harus mendengar pandangan dari FIFA dan seperti apa konsekuensinya. Di situlah, mungkin saya baru bisa mulai berdiskusi untuk mencari ruang," terang Erick Thohir.

"Bagaimana penyelesaian terbaiknya. Jadi kalau ditanya detail, saya belum siap. Kita lihat besok. Rencana pertemuan pada siang sampai sore hari," ungkap Erick Thohir.

4 dari 4 halaman

Berita Terkait