Bola.com, Bogor - Bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono, mengutuk keras kerusuhan suporter ketika melawan Persis Solo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Selasa (4/4/2023) malam WIB.
Situs Persib Bandung menarasikan bahwa kericuhan itu melibatkan Bobotoh dengan suporter Persis yang disebabkan oleh ledakan petasan dan membuat pertandingan sempat dihentikan pada menit ke-77.
"Persib sama sekali tidak mentolerir tindakan kekerasan atau anarkistis yang dilakukan oleh oknum suporter," ujar Teddy yang menjabat sebagai Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), dinukil dari laman klub.
"Persib selalu menjunjung tinggi sportivitas, baik di dalam maupun luar lapangan untuk menciptakan iklim sepak bola yang damai, aman, dan nyaman. Dengan begitu, sepak bola bisa dinikmati oleh semua kalangan," ungkapnya.
Keributan di Perbatasan Tribune Timur dengan Tribune Selatan
Keributan terjadi ketika Bobotoh yang berada di tribune timur dan fans Persis di tribune selatan Stadion Pakansari saling provokasi dan lempar satu sama lain.
"Kami tentunya mengutuk keras tingkah laku anarkistis yang dilakukan oknum suporter," imbuh Teddy.
"Mereka tidak pernah belajar dan mau sampai kapan bisa berubah kalau mentalitasnya tidak memiliki jiwa sportivitas seperti ini," jelasnya.
Persib Menang 3-1
Untungnya, gesekan Bobotoh dengan suporter Persis itu tidak menjalar ke lapangan sehingga pertandingan Persib kontra Persis masih dapat diselesaikan.
Persib mampu menang 3-1 atas Persis dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023 lewat brace David Da Silva pada menit ke-45+5 lewat tendangan penalti dan ke-63 serta Frets Butuan menit ke-80.
Padahal, Persis sempat unggul lebih dulu melalui tendangan roket Jaimerson Xavier dari luar kotak penalti Persib pada menit ke-26.