Bola.com, Barcelona - Gerard Pique merupakan satu di antara pemain legendaris bagi Barcelona. Ia ikut membantu Barca memenangi belasan trofi bergengsi.
Pique sukses turut mengantarkan Barcelona meraih delapan gelar La Liga, tujuh trofi Copa Del Ray, dan enam titel Super Copa Espana. Dia juga mengoleksi tiga trofi Liga Champions, dua UEFA Super Cup, dan tiga gelar Piala Dunia Antarklub saat berseragam Blaugrana.
Meski merupakan pemain besar di Barcelona, Gerard Pique pernah terkena denda dari klubnya. Itu terjadi saat Pep Guardiola masih menjadi pelatih di Camp Nou. Dia yang menjatuhkan denda kepada Pique.
Guardiola mengaku memiliki hubungan yang pasang surut dengan mantan bek Timnas Spanyol itu. Meski sempat memiliki hubungan yang pasang surut, keduanya kini mengaku baik-baik saja.
Lalu bagaimana cerita Pep Guardiola memberikan denda ke Gerard Pique dan hubungan keduanya yang pasang surut? Mari simak ceritanya lebih detail.
Jatuhkan Denda
Pep Guardiola sangat geram saat memberikan denda kepada Gerard Pique karena sang pemain membahayakan kesehatannya sendiri saat mengenakan kaus lengan pendek.
"Dulu sangat dingin di Barcelona, tapi saya memakai baju lengan pendek," ujar Pique menceritakan kenapa Guardiola menjatuhkan sanksi denda, seperti dikutip Sportbible.
"Sebuah foto saya mengenakan lengan pendek di tengah salju muncul. Pep melihatnya dan memarahi saya, mendenda saya, tidak menelepon saya untuk pertandingan. Ia menyuruh saya membayar makan untuk tim, karena membahayakan kesehatan diri sendiri," ungkap Pique.
Mematuhi Sang Pelatih
Setelah dimarahi oleh Guardiola hingga kena denda, Pique kemudian sadar dan akhirnya kerap mengenakan baju lengan panjang. Bahkan ketika kondisi Spanyol sedang hangat maupun panas, Pique tetap terlihat mengenakan baju lengan panjang.
Akan tetapi, selain masalah baju lengan pendek, ada sejumlah hal yang membuat hubungan antara keduanya sempat memburuk. Cerita tersebut telah diungkapkan oleh Gerard Pique.
Hubungan Pasang Surut
Pique mengaku jika dia sempat memiliki hubungan yang buruk dengan Pep Guardiola di tahun-tahun terakhir sang manajer membesut Barcelona. Meskipun hubungan buruk itu bukan penyebab Guardiola akhirnya hengkang ke Bayern Munchen.
"Ada saat-saat pasang surut. Tiga tahun pertama adalah hamparan bunga mawar tapi yang terakhir brutal, saya yakin itu juga salah saya. Anda tidak tahu mengapa segala sesuatunya mulai salah, hubungan mulai memburuk," ungkap Pique.
Meski sempat mengalami masa yang buruk dengan Pep Guardiola, Pique mengaku kini menjalin hubungan yang baik dengan mantan bosnya.
"Itu adalah tahun yang sangat rumit di level pribadi. Saya akan selalu berterima kasih padanya, kami memiliki hubungan yang sangat baik," ungkapnya.
"Saya bertemu dengannya di Abu Dhabi dan kami pergi minum kopi. Saya selalu memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Pep," kata mantan bek Manchester United itu kepada Jordi Wilder di YouTube.
Sudah Pensiun
Saat ini, Gerard Pique telah resmi gantung sepatu dari sepak bola profesional sejak November 2022 setelah pertandingan La Liga melawan Almeria. Pria berusia 36 tahun itu mengumumkan keputusannya dengan sebuah video di media sosial.
"Sepak bola telah memberi saya segalanya," kata Pique, yang memenangi 102 caps untuk Spanyol dan membantu mereka meraih kemenangan di Piala Dunia 2010.
"Barcelona telah memberi saya segalanya. Anda, culers (fans Barcelona), telah memberi saya segalanya," lanjutnya.
Sumber: SportBible