Perjuangan Annisa Tindi Lestari, Kapten Voli Duduk Putri Indonesia: Tinggalkan Anak yang Baru Lahir demi Emas di ASEAN Para Games 2023

oleh Aryo Atmaja diperbarui 07 Jun 2023, 15:45 WIB
Kapten tim bola voli duduk Indonesia, Annisa Tindi Lestari di ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja. (Bola.com/Dok NPC Indonesia)

Bola.com, Phnom Penh - Cabang olahraga (cabor) sitting volleyball atau bola voli duduk putri memastikan satu medali emas untuk Indonesia di ASEAN Para Games 2023 Kamboja.

Pada pertandingan pamungkas, Tim Indonesia berhasil mengalahkan tuan rumah Kamboja yang diselenggarakan di Elephant Hall, Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (7/6/2023) pagi WIB.

Advertisement

Indonesia menang telak 3-0 (25-10, 25-9, 25-11). Annisa Tindi Lestari dan kawan-kawan tampil mendominasi lawan Kamboja.  Perjalanan tim sitting volleyball putri Indonesia untuk meraih medali emas berjalan sangat mulus. Seluruh pertandingan dimenangi dengan skor telak, 3-0.

Kemudian wajah kebahagiaan terpancar dari skuad sitting volleyball atau voli duduk putri Indonesia setelah meraih medali emas ASEAN Para Games 2023. Satu di antaranya dirasakan oleh sang kapten, Annisa Tindi Lestari.

2 dari 4 halaman

Perjuangan Ekstra

Tim bola voli duduk Indonesia, setelah menyabet medali emas di ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja. (Bola.com/Dok NPC Indonesia)

Bagi pevoli asal Bandung itu, medali emas merupakan hadiah yang setimpal dengan pengorbanan dirinya sejenak meninggalkan keluarga, termasuk sang anak yang baru dilahirkan 15 Februari 2023 lalu.

Dirinya harus meninggalkan putrinya yang diberi nama Devanya Berenice Subiyantoro untuk membela tim voli duduk Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2023.

"Alhamdulillah perjuangan keras teman-teman dan selama ini latihan keras terbayarkan lunas dengan medali emas," ucapnya usai pertandingan.

3 dari 4 halaman

Tidak Sia-sia

Bahkan atlet kelahiran 17 Juli 1990 itu tetap berlatih di Pelatnas saat kandungan memasuki usia 7 sampai 8 bulan.

"Satu bulan setelah anak lahir, saya kembali ke Pelatnas untuk persiapan menuju ke event ini. Saya bersyukur perjuangan ini tidak sia-sia dan bisa mempersembahkan medali emas," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Tim yang Kompak

Pertandingan final bola voli duduk putri ASEAN Para Games 2023 antara Indonesia melawan Kamboja. (Bola.com/Dok NPC Indonesia)

Secara khusus, dirinya juga memuji penampilan seluruh pemain dari pertandingan pertama hingga terakhir yang dinilainya menunjukkan progres. Bahkan sejak persiapan 8 bulan lalu, permainan tim voli duduk Indonesia disebutnya terus meningkat.

"Saya selalu berpesan ke teman-teman sebelum pertandingan, jaga kekompakan dan jangan saling menyalahkan di lapangan," jelas Annisa Tindi Lestari.