Jelang Arema FC Vs Bali United, Teco Komentari Wasit BRI Liga 1 yang Murah Kartu

oleh Alit Binawan diperbarui 21 Jul 2023, 05:00 WIB
Wasit asal Jawa Barat ini tampak mengeluarkan kartu merah dari saku celana nya. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Jelang laga 'tandang' Bali United menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam laga pekan 4 BRI Liga 1 2023/2024, pelatih Stefano Cugurra Teco mengomentari perihal denda dan ketegasan wasit belakangan ini.

Bali United mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI berupa denda sebesar Rp50 juta. Hukuman itu didapat karena dalam pertandingan melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pada 15 Juli lalu Privat Mbarga dkk. mendapatkan enam kartu kuning.

Advertisement

Sesuai regulasi, tim yang meraih lima kartu kuning atau lebih, mendapatkan denda uang. Pelatih Bali United Stefano Cugurra pun angkat bicara terkait denda ini.

"Kartu kuning, kartu merah ada di sepak bola, diregulasi juga ada denda waktu ada 5 kartu kuning atau lebih. Kami sudah tahu semua, saya pikir tergantung intensitas dari pertandingan," terangnya saat konferensi pers jelang pertandingan di Bali United Cafe pada Kamis (20/7/2023)

 

2 dari 4 halaman

Yang Penting Niatnya Bukan Mencederasi Lawan

Gulingkan Madura United, Bali United Menang 2:1 di Markasnya (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Namun Teco menegaskan bahwa dia tidak pernah menekankan pemainnya untuk melanggar secara keras atau bahkan sampai mencederai pemain lawan karena hal itu mencoreng sporitivitas.

Menurut Teco, pelanggaran memang ada di dalam sepak bola dan perlu dilakukan saat dirasa harus menghentikan serangan berbahaya dari lawan tanpa mencederai pemain.

"Pasti pemain Bali United tidak mau mencederai pemain dari klub lain, tapi di sepak bola ada pelanggaran. Kadang-kadang pemain harus bikin pelanggaran buat menghentikan serangan dari klub lawan," jelasnya.

 

3 dari 4 halaman

Puji Ketegasan Wasit, Berharap Laga Kontra Arema Juga Lebih Baik

Gulingkan Madura United, Bali United Menang 2:1 di Markasnya (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Ginanjar Rahman Latief yang memimpin jalannya pertandingan Bali United kontra Madura United dalam pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024, mendapat apresiasi dari Teco.

Ia mengatakan Ginanjar memimpin pertandingan dengan tegas. Saat itu ada 12 kartu kuning dan 3 kartu merah yang dikeluarkan Ginanjar.

"Saya pikir sama lawan Madura wasit lebih tegas dari pertandingan-pertandingan sebelumnya kami main di liga. Bisa lihat dia langsung bisa beri kartu merah, ini jarang saya lihat di Liga meskipun pelanggaran sama di beberapa pertandingan," ungkap Teco.

Teco pun berharap laga menghadapi Arema FC, wasit yang memimpin pertandingan bisa bertindak tegas dan adil. Ia tidak ingin ada kontroversi yang terjadi. "Mudah-mudahan wasit jalan bagus, buat pertandingan-pertandingan lebih sehat," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2023/2024

Berita Terkait