Sederet Fakta Menarik pada Japan Open 2023: Gregoria Mariska Tunjung Cetak Sejarah

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 30 Jul 2023, 20:15 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Taiwan, Tai Tzu Ying pada babak perempat final Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, Jumat (24/5/2019). Kekalahan Gregoria Mariska Tunjung membuat Taiwan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. (WANG ZHAO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Rampung sudah rangkaian turnamen bulutangkis Japan Open 2023. Tidak ada wakil Indonesia yang juara, namun sederet fakta menarik tercipta, di antaranya sejarah yang ditorehkan Gregoria Mariska Tunjung.

Turnamen berlabel super 750 ini mengukuhkan dominasi Korea Selatan sebagai juara umum. Indonesia tanpa mahkota setelah Jonatan Christie tunduk di tangan Viktor Axelsen pada final Japan Open 2023 nomor tunggal putra.

Advertisement

Jojo, sapaan karibnya, takluk dua gim langsung 7-21 dan 18-21, sekaligus menambah catatan dua kali runner-up di Japan Open 2023. Adapun pada edisi 2019, pebulutangkis nomor 9 dunia itu kalah dari Kento Momota di final.

Kali ini Bola.com mengulas empat fakta menarik yang melibatkan pebulutangkis Indonesia pada Japan Open 2023. Berikut ini ulasannya:

 

2 dari 5 halaman

Gregoria Mariska Tunjung Cetak Rekor Pribadi

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. (foto: PBSI)

Meski gagal melangkahkan kaki ke final Japan Open 2023, Gregoria Mariska Tunjung menyita perhatian dengan sampai ke semifinal.

Performa luar biasa atlet ranking 7 dunia itu menuai decak kagum, terutama saat ia mengalahkan Akane Yamaguchi pada perempat final.

Adapun pencapaiannya di semifinal Japan Open 2023 merupakan rekor terbaiknya di level super 750. Gregoria diprediksi bisa meraup sukses hingga akhir tahun ini.

 

3 dari 5 halaman

Rontoknya Wakil Indonesia

Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, tersingkir di pertandingan pertama Japan Open 2023, Rabu (26/7/2023). (Bola.com/Dok. PBSI)

Di tengah suka cita Gregoria Mariska Tunjung, secara keseluruhan Indonesia bisa dibilang gagal bersinar di Japan Open 2023.

Sebab, banyak wakil Indonesia yang rontok pada awal turnamen. Anthony Ginting, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, hingga ganda putri andalan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tersingkir sejak 32 besar.

Badminton lovers Indonesia berpendapat, rontoknya wakil Indonesia disebabkan karena jagoannya sudah bertemu lawan tangguh sejak awal kompetisi.

 

4 dari 5 halaman

Jojo Apes

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berusaha mengembalikan shuttlecock dari serangan Anthony Ginting dalam pertandingan perempat final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Apes. Ya, kata itu tampaknya paling pas melekat pada Jonatan Christie di Japan Open. Bagaimana tidak, dua kali sudah ia kandas di final turnamen bergengsi tersebut.

Kekalahan dari Viktor Axelsen pada final edisi 2023 seakan mengulangi hasil serupa pada 2019. Bedanya, Jojo dikandaskan Kento Momota.

 

5 dari 5 halaman

Hadiah Setengah Miliar

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berusaha mengembalikan shuttlecock dari serangan Anthony Ginting dalam pertandingan perempat final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Meski kalah, Jojo mengantongi hadiah segunung seusai menjadi runner-up Japan Open 2023. Tidak tanggung-tanggung, uang senilai Rp500 juta berhasil dikumpulkan Jojo.

Naik podium dua, Jonatan Christie membawa pulang hadiah uang sejumlah 28.900 USD atau sekitar Rp433.500.000, nyaris mencapai setengah miliar rupiah.

Kabarnya, Jojo akan menikahi Shania Junianatha alias Shanju, eks member grup idol JKT48. Agaknya, Jojo sudah punya cukup modal menikah, ya!

Berita Terkait