Enggak Ada Obat! Lionel Messi Bikin Rekor Lagi jika Sabet Ballon d’Or 2023

Lionel Messi berpeluang besar menambah koleksi penghargaan Ballon d'Or 2023.

BolaCom | Aryo AtmajaDiterbitkan 18 Oktober 2023, 12:15 WIB
Terpilihnya Lionel Messi sebagai penerima penghargaan Ballon d'Or 2021 masih menyisakan ketidakpuasan, khususnya kubu yang lebih menjagokan sang runner-up, Robert Lewandowski. Striker Bayern Munchen itu dinilai lebih layak karena meraih 4 gelar bersama Muenchen. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Paris - Lionel Messi berpeluang besar memenangkan penghargaan Ballon d’Or 2023. Rekor demi rekor akan dipecahkannya apabila benar penghargaan itu akan jatuh ke tangannya nanti.

Tinggal kurang dari dua pekan lagi pemenang penghargaan Ballon d'Or 2023 akan diumumkan. Penghargaan yang diadakan oleh majalah berita Prancis France Football itu akan mengumumkan pemenang pada 30 Oktober 2023.

Advertisement

Ballon d'Or merupakan penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepak bola. Setiap pemain bercita-cita untuk meraihnya. Lionel Messi berada di urutan terdepan difavoritkan memenangkannya kembali.

Tentunya rekor akan kembali menyelimutinya apabila Ballon d’Or 2023 menjadi miliknya. Rekor itu adalah ia menambah koleksi Ballon d’Or menjadi delapan kali.

Kemudian, Lionel Messi akan menjadi pemain pertama yang sedang berkarier di luar Eropa untuk meraih penghargaan Ballon d’Or.

==

eYuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)


Mencatat Sejarah

Lionel Messi berpose dengan 5 trofi FIFA Ballon d'Or yang telah diraihnya. Messi meraih gelar Pemain Terbaik Dunia tahun 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015. (AFP/Miguel Ruiz)

Sejak pertama kali Ballon d’Or dimulai pada tahun 1956, belum ada satu pun pemain yang berkiprah di luar Eropa yang mampu meraihnya. Messi bakal memecah rekornya karena ia sedang berkarier di Inter Miami, Amerika Serikat.

Trofi kedelapan pemain Argentina juga akan memperpanjang rekornya sebagai penerima penghargaan terbanyak, meninggalkan para pesaingnya termasuk Cristiano Ronaldo yang punya lima trofi.

Messi berpeluang merebut kembali Ballon d'Or setelah jatuh ke tangan Karim Benzema dari Al-Ittihad pada tahun 2022. Bahkan Messi tak masuk nominasi tahun lalu.


Jadi Favorit

Lionel Messi cs sukses membawa Tim Tango meraih gelar juara Piala Dunia 2022. Guna memeriahkan perayaan tersebut, Pemerintah Argentina sampai menetapkan hari Selasa 20 Desember 2022 sebagai hari libur nasional. (AP Photo/Martin Meissner)

Mantan bintang Barcelona ini telah lama menjadi yang terdepan untuk meraih Ballon d’Or pada 30 Oktober mendatang. Alasannya tentu setelah menjadi kapten Argentina meraih juara di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Setelah kontraknya di PSG habis, Messi telah berpindah dari kompetisi Eropa ke MLS, bergabung dengan Inter Miami asuhan David Beckham selama jendela transfer musim panas ini.

Messi tak membutuhkan adaptasi di Inter Miami. Ia membawa pengaruh instan di Inter Miami dengan menjauhi posisi juru kunci dan menjuarai Piala Liga pertama mereka.

Lantas Inter Miami juga mencapai final Piala AS Terbuka, tetapi kalah dari Houston Dynamo FC setelah pemain bintang mereka tidak dapat tampil dalam pertandingan tersebut karena cedera.


Kembali ke Barcelona?

Bintang Inter Miami, Lionel Messi merayakan gol yang dicetaknya ke gawang New York Red Bull pada lanjutan MLS 2023 di Red Bull Arena, New York, Minggu (27/8/2023) pagi WIB. (AP Photo/Eduardo Munoz Alvarez)

Ada laporan bahwa Messi bakal kembali ke Barcelona sebagai pemain pinjaman pada Januari 2024. Sebab Inter Miami gagal melaju ke play-off wilayah timur MLS 2023.

Messi kini lebih fokus membela negaranya Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 serta serangkaian agenda Inter Miami di China bulan depan.

Sumber: Daily Mail


Daftar Peraih Ballon d’Or dari Tahun ke Tahun

Ballon d'Or merupakan penghargaan untuk individu yang mampu tampil gemilang untuk klub maupun negaranya dalam satu musim. Trofi Ballon d'Or sendiri merupakan trofi individu termahal di dunia yaitu 600 ribu dolar AS atau setara Rp8,6 miliar. (Foto: AFP/Fabrice Coffrini)

2022 - Karim Benzema (Real Madrid)

2021 - Lionel Messi (PSG)

2020 -

2019 - Lionel Messi (Barcelona)

2018 - Luka Modric (Real Madrid)

2017 - Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

2016 - Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

2015 - Lionel Messi (Barcelona)

2014 - Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

2013 - Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

2012 - Lionel Messi (Barcelona)

2011 - Lionel Messi (Barcelona)

2010 - Lionel Messi Barcelona)

2009 - Lionel Messi Barcelona)

2008 - Cristiano Ronaldo (Manchester United)

2007 – Kaká (AC Milan)

2006 - Fabio Cannavaro (Real Madrid

2005 - Ronaldinho (Barcelona)

2004 - Andriy Shevchenko (AC Milan)

2003 - Pavel Nedvěd (Juventus)

2002 - Ronaldo Real (Madrid)

2001 - Michael Owen (Liverpool)

2000 - Luís Figo (Real Madrid)

1999 - Rivaldo (Barcelona)

1998 - Zinedine Zidane Juventus)

1997 - Ronaldo (Inter Milan)

1996 - Matthias Sammer (Borussia Dortmund)

1995 - George Weah (AC Milan)

1994 - Hristo Stoichkov (Barcelona)

1993 - Roberto Baggio (Juventus)

1992 - Marco van Basten (AC Milan)

1991 - Jean-Pierre Papin (Marseille)

1990 - Lothar Matthäus (AC Inter Milan)

1989 - Marco van Basten (AC Milan)

1988 - Marco van Basten (AC Milan)

1987 - Ruud Gullit (AC Milan)

1986 - Igor Belanov (Dynamo Kyiv)

1985 - Michel Platini (Juventus)

1984 - Michel Platini (Juventus)

1983 - Michel Platini (Juventus)

1982 - Paolo Rossi (Juventus)

1981 - Karl-Heinz Rummenigge (Bayern Munchen)

1980 - Karl-Heinz Rummenigge (Bayern Munchen)

1979 - Kevin Keegan (Hamburg)

1978 - Kevin Keegan (Hamburg)

1977 - Allan Simonsen (Borussia Monchengladbach)

1976 - Franz Beckenbauer (Bayern Munchen)

1975 - Oleg Blokhin (Dynamo Kyiv)

1974 - Johan Cruyff (Barcelona)

1973 - Johan Cruyff (Barcelona)

1972 - Franz Beckenbauer (Bayern Munchen)

1971 - Johan Cruyff (Ajax)

1970 - Gerd Müller (Bayern Munchen)

1969 - Gianni Rivera (AC Milan)

1968 - George Best (Manchester United)

1967 - Flórián Albert (Ferencv rosi TC)

1966 - Bobby Charlton (Manchester United)

1965 - Eusébio (Benfica)

1964 - Denis Law (Manchester United)

1963 - Lev Yashin (Dynamo Moscow)

1962 - Josef Masopust (Dukla Prague)

1961 - Omar Sívori Juventus)

1960 - Luis Suárez (Barcelona)

1959 - Alfredo Di Stéfano (Real Madrid)

1958 - Raymond Kopa (Real Madrid)

1957 - Alfredo Di Stéfano (Real Madrid)

1956 - Stanley Matthews (Blackpool)

Berita Terkait