Bola.com, Solo - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, merasa bertanggung jawab penuh atas kekalahan yang dialami anak asuhnya dari Arema FC pada pertandingan pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (9/12/2023) malam itu, Persis Solo harus mengakui keunggulan tuan rumah Arema FC setelah digulung dengan skor 1-3.
Dua dari tiga gol Singo Edan dicetak lewat titik putih yang dieksekusi oleh Dedik Setiawan (10’) dan Gilbert Alvares (14’). Sementara itu, satu gol lainnya pada laga ini dicetak Charles de Almeida (90+3’).
Adapun satu-satunya gol balasan yang bisa dihasilkan Laskar Sambernyawa disumbangkan oleh Ramadhan Sananta (18’). Persis Solo juga harus bermain dengan 10 pemain karena Jaimerson da Silva diusir wasit pada menit ke-90+1.
====
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Bertanggung Jawab
Leonardo Medina pun melayangkan permohonan maafnya atas kekalahan ini. Permintaan ini ditujukan kepada jajaran suporter hingga pemilik klub Persis Solo. Dia merasa bertanggung jawab penuh atas hasil negatif tersebut.
“Saya hanya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada suporter dan jajaran pemilik klub Persis Solo,” kata Leonardo Medina dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Sabtu (9/12/2023).
“Setelah pertandingan ini, saya akan menyerahkan keputusan kepada para pemilik klub karena saya merasa memiliki tanggung jawab dengan hasil ini,” imbuhnya.
Pasrah dengan Nasibnya
Juru taktik asal Meksiko itu mengakui kekalahan ini tidak layak diperoleh Persis Solo. Leonardo merasa pasrah dengan apa pun keputusan yang akan diambil oleh pihak manajemen setelah pertandingan ini.
“Kekalahan ini bukanlah hasil yang Persis Solo, suporter, dan pemilik layak dapatkan,” kata bekas pelatih Johor Darul Takzim itu.
“Oleh karena itu, saya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada jajaran pemilik. Sekali lagi, saya ingin memohon maaf dalam hati saya untuk suporter Persis Solo,” tambahnya.
Tidak Layak Kalah
Sementara itu, gelandang Persis Solo, Sutanto Tan, merasa kekalahan ini bukan hasil yang layak diperoleh timnya. Sebab, Laskar Sambernyawa sudah bekerja sangat keras untuk mempersiapkan pertandingan ini.
“Sebagai pemain, saya sangat sedih dengan kekalahan ini. Kerja keras yang kami lakukan selama sepekan ini sebetulnya tidak pantas berakhir dengan kekalahan ini,” kata Sutanto Tan.
“Namun, saya harus menerima kekalahan ini. Kami sebagai Persis Solo harus berbenah agar bisa mendapat hasil lebih baik pada pertandingan berikutnya,” imbuhnya.