BRI Liga 1: Stadion Maguwoharjo Direnovasi, PSS Sleman Belum Tentukan Home Base

oleh Ana Dewi diperbarui 17 Des 2023, 11:15 WIB
Aksi koreografi yang ditampilkan kelompok pendukung PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), pada pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (26/8/2023). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman masih belum menentukan home base baru mereka di sisa musim BRI Liga 1 2023/2024. Lantas, ke mana Super Elang Jawa akan berkandang?

Soal itu, Media Officer PSS Sleman, Juan Tirta Abditama mengatakan, ada dua opsi stadion yang sudah dibidik; Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul dan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Namun, sampai saat ini, manajemen belum bisa memberikan keputusan.

Advertisement

"Belum tahu, belum fix kalau tanpa penonton sih di Bantul terus kalau misal ada penonton ya di Manahan," ujar Juan Tirta Abditama kepada Bola.com, Sabtu (16/12/2023) siang.

"Cuma fix-nya belum ada nih. Tapi kayaknya beberapa laga sih harusnya di Bantul dulu ya, tanpa penonton," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Renovasi

Penyerang PSS Sleman, Ajak Riak saat menjalani debut kontra Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman (26/11/2023). (Dok PSS Sleman)

Seperti diberitakan sebelumnya, pada sisa pertandingan musim ini, PSS Sleman harus pindah homebase untuk sementara waktu. Sebab, markas mereka yakni Stadion Maguwoharjo, Sleman tengah direnovasi per 15 Desember 2023.

"Maguwoharjo kita akan istirahat mungkin hampir 16 bulan. 10 bulan renovasi, enam bulan pemeliharaan ya anggaplah 16 bulan," kata Presiden Direktur PT PSS, Gusti Randa belum lama ini.

"Maka kita bisa katakan di pertengahan musim depan pun mungkin baru kami bisa kembali menikmati stadion kebanggaan kita,".

"Saya kira itu sudah keputusan dari PUPR, bahwa mulai tanggal 15 Desember, Stadion Maguwoharjo dan 21 stadion lainnya akan direnovasi," tambah dia.

 

3 dari 4 halaman

Tetap di Jawa Tengah

Duel antara PSS Sleman melawan Persis Solo yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/7/2023), berakhir sama kuat dengan skor 2-2. Pelatih Persis, Leonardo Medina, merasa takjub dengan atmosfer pertandingan. (DOK Persis)

Artis sekaligus mantan Plt Ketua Umum PSSI itu mengatakan, ada dua lokasi yang sampai saat ini masih menjadi pertimbangan manajemen. Namun, yang pasti PSS Sleman tak akan mencari stadion lain di luar Jawa Tengah.

"Kami masih mempertimbangkan ada dua venue yang akan kami pakai apakah di Bantul atau tempat lain, masih kami perhitungkan. Ada beberapa stadion yang kami sudah lihat, nanti akan kami serahkan beberapa nama stadion itu dan mungkin PT LIB juga akan lihat," terangnya.

"Kami juga sudah ketemu RANS Nusantara, mereka akan di Bantul. Katanya PSM Makassar dan Barito Putera juga masuk di sana. Kan jadi banyak, jadi kami harus punya alternatif,".

"Kami rencana tetap Jawa Tengah, kami akan coba di Manahan yang masih terjangkau, kalau enggak kena sanksi sudah boleh nih kita. Sudah tiga kali sanksi kami, kalau di Bantul saya baru dengar kabar katanya tanpa penonton," lanjut Gusti Randa.

4 dari 4 halaman

Imbauan Kepada Suporter

Lebih jauh, Gusti Randa mengimbau kepada para suporter untuk tidak datang di seluruh pertandingan tandang musim ini. Hal ini sesuai aturan yang berlaku bahwa suporter tim tamu dilarang hadir di stadion.

Pria berusia 58 tahun itu tidak ingin kericuhan antarsuporter kembali terjadi di BRI Liga 1. Apalagi, yang melibatkan pendukung Tim Elang Jawa. Ini berkaca dari insiden saat PSS Sleman bertandang ke markas PSIS Semarang pada pekan ke-21 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/12/2023).

"PSS Sleman memberikan ultimatum bahwa away belum boleh oleh federasi dan PT LIB. Jadi enggak bisa, kalau penonton bisa dapat tiket, nah ini bagaimana?," ucapnya.

 

Berita Terkait