PT LIB Butuh Tambahan Personel untuk Operasikan VAR di BRI Liga 1 Musim Depan

oleh Radifa Arsa diperbarui 09 Mar 2024, 16:45 WIB
VAR dan teknologi garis gawang akan sangat membantu wasit untuk meminimalisasi kekeliruan dalam pengambilan kebijakan di Piala Dunia U-17 2023. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan bahwa ketersediaan personel yang dibutuhkan untuk menerapkan video assistant referee (VAR) pada fase championship series BRI Liga 1 2023/2024 sudah terpenuhi.

Hanya saja, PT LIB dan PSSI masih harus memenuhi kebutuhan personel untuk menerapkannya secara penuh pada BRI Liga 1 musim depan. Pasalnya, jumlah operator yang dibutuhkan bakal mengalami lonjakan.

Advertisement

Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, menjelaskan bahwa operasional VAR dalam setiap pertandingan membutuhkan tiga personel, yaitu wasit VAR, asisten VAR (AVAR), serta replay operator.

Sejauh ini, sudah ada 13 wasit VAR dan 22 asisten VAR yang sudah resmi tersertifikasi. PSSI rencananya akan segera menggelar pelatihan gelombang kedua untuk menambah jumlah personel tersebut.

“Saat ini, kami sudah memiliki 13 wasit VAR dan 22 AVAR yang tersertifikasi. Kalau dilihat lagi, yang ideal memang 20 sampai 27 wasit VAR. Di batch kedua, PSSI menyiapkan program untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Aseo.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Menuju Championship Series

Layar besar menunjukkan gambar potensi pelanggaran yang bisa berujung kartu merah melalui VAR (Video assistant Referee) dalam pertandingan Timnas Spanyol U-17 melawan Kanada U-17 dalam pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/2023). VAR baru pertama kali diterapkan dalam sebuah turnamen resmi di Indonesia. (Bola.com/Arief Bagus)

Asep menjelaskan, jumlah yang ada saat ini memang sudah cukup untuk mengoperasikan VAR secara resmi pada fase championship series BRI Liga 1 musim ini. Sebab, babak penentuan juara ini hanya melibatkan delapan pertandingan.

“Kalau kita lihat, di fase championship series nanti, hanya ada delapan pertandingan. Maka, dengan jumlah wasit VAR dan AVAR yang ada saat ini rasanya masih sangat cukup,” kata Asep Saputra.

 

3 dari 4 halaman

Beroperasi Penuh Musim Depan 

Monitor Video Assistant Referee (VAR) yang digunakan untuk me-review keputusan wasit dalam pertandingan Piala Dunia U-17 2023 terpampang di area keluar masuknya pemain ke lapangan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (9/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menurut Asep, ketersediaan operator VAR untuk musim depan memang terhitung genting. Pasalnya, PSSI dan PT LIB sudah mendeklarasikan bahwa teknologi ini akan beroperasi penuh pada musim depan. 

“Yang masih menjadi pekerjaan rumahnya ialah untuk memenuhi kebutuhan musim depan, yakni 2024/2025. Karena, kita sudah menetapkan bahwa musim itu akan menerapkan VAR secara penuh,” ujarnya.

“Artinya, dari 306 pertandingan yang diikuti 18 peserta. Ada sembilan pertandingan setiap pekannya, itu akan tercover dengan penerapan VAR,” ia melanjutkan

 

4 dari 4 halaman

Matangkan Uji Coba 

PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan bahwa trial alias uji coba penggunaan video assistant referee (VAR) masih akan dilakukan sebelum resmi digunakan pada championship series BRI Liga 1 2023/2024.

Sebelumnya, VAR akhirnya diterapkan pada pertandingan resmi tepatnya partai final Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-20 2023/2024 antara Persita Tangerang melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Kamis (7/3/2024).

Setelah laga ini, uji coba penerapan VAR akan kembali dilakukan. Ada beberapa agenda yang sudah disiapkan PT LIB agar kesiapan operator benar-benar matang sebelum bertugas secara resmi di kompetisi kasta tertinggi.

Berita Terkait