BMW Diizinkan Ikut MotoGP, Ini Syaratnya

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 04 Apr 2024, 16:30 WIB
MotoGP - Pembalap MotoGP Lain Punya Kans Merasakan Kemenangan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengaku akan sangat senang jika BMW mau bergabung ke MotoGP. Meski begitu, ia meyakini bahwa mereka lebih baik bergabung ketika MotoGP memberlakukan regulasi teknis yang baru pada 2027 mendatang.

Saat masih dipimpin oleh Dr. Markus Schramm, BMW Motorrad berkali-kali menolak bergabung ke MotoGP akibat biaya balap yang selangit. Namun, usai Schramm digantikan Markus Flasch pada akhir 2023, sikap pabrikan asal Jerman terhadap kans berlaga di MotoGP mulai melunak.

Advertisement

Flasch yang merupakan fans balap motor, bertekad membuat BMW berjaya di sektor ini, dimulai dari WorldSBK. Langkah tegas diambil dengan menggaet Toprak Razgatlioglu, dan hasil baik mulai terlihat. Jika misi ini terus mulus, BMW bakal makin serius berekspansi ke MotoGP.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sebut BMW Pabrikan Penting di Balap Motor

SPBU Modular di Pertamina Grand Prix of Indonesia mengelola pengisian Pertamax Turbo untuk kendaraan operasional peserta, safety car, marshall dan medical rescue.

Lewat GPOne, Rabu (3/4/2024), Ezpeleta mengaku bakal menyambut kedatangan BMW saat regulasi baru diterapkan pada 2027. Detail regulasi ini rencananya akan segera dirilis, agar pabrikan-pabrikan yang ingin bergabung bisa segera merakit motornya agar siap diturunkan tiga tahun lagi.

"Apa yang memungkinkan adalah satu hal. Apa yang bisa dilakukan adalah hal lain. Sudah jelas kami harus menunggu regulasi baru, yang akan dipublikasi dalam waktu dekat. Saya rasa kita takkan menunggu lebih dari satu atau satu setengah bulan," ujar Ezpeleta.

"Setelahnya, para pabrikan bisa mempertimbangkan semua kemungkinan. Bakal penting bagi pabrikan lain untuk bergabung, dan BMW adalah pabrikan yang sangat penting," ungkap pria berusia 77 tahun asal Spanyol ini.

3 dari 3 halaman

Tak Harus Buru-Buru Ambil Keputusan

Lewat Motorsport Espana pada Rabu (27/3/2024), Flasch juga mengakui diskusi dengan Dorna sudah dimulai. Diskusi ini utamanya membahas regulasi baru. Pria asal Austria tersebut juga sepakat bahwa 2027 adalah waktu yang lebih tepat bagi BMW untuk bergabung ke MotoGP.

"Kami melakukan kontak dengan Dorna dan kami membicarakan regulasi. Ini bagian dari evaluasi kami. 2027 bakal jadi waktu yang jelas untuk mulai. Namun, ini tak membebani kami untuk ambil keputusan," tutur Flasch, yang juga yakin BMW tetap harus menghitung untung-rugi partisipasi MotoGP.

"Kunci keputusan kami adalah meyakinkan gagasan ini kepada orang-orang. Analisa strategis bakal diperlukan. Biaya adalah satu aspek. Jenama adalah hal lain. Jika analisa ini meyakinkan dan dapat dukungan internal, maka keputusan tak tergantung pada CEO BMW Motorrad," tutupnya.

Sumber: GPOne, Motorsport Espana

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, 4/4/2024)

Berita Terkait