Bola.com, Jakarta - Pemain lokal tidak perlu merasa takut dengan kehadiran pemain keturunan yang makin banyak di Timnas Malaysia.
Pemangku Sultan Johor sekaligus pemilik klub besar Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, mengumumkan bahwa tujuh pemain keturunan akan bergabung dengan Timnas Malaysia, yang diharapkan dapat menambah daya saing dalam tim.
Winger Timnas Malaysia, Safawi Rasid, misalnya, tidak melihat kehadiran pemain-pemain ini sebagai ancaman terhadap peluang pemain lokal untuk menjadi bagian dari Tim Harimau Malaya.
"Anggap saja ini sebagai tantangan. Kita butuh persaingan yang sehat. Keputusan memilih pemain ada di tangan pelatih, jadi untuk menarik perhatian, lakukan yang terbaik setiap kali bermain," kata Safawi.
"Saya harus berada dalam performa terbaik di setiap kompetisi jika ingin menjadi bagian dari timnas. Saya berharap gol dan assist saya untuk Terengganu akan membawa panggilan (ke timnas) pada Maret mendatang," tambah kapten Timnas Malaysia di Piala AFF 2022 ini.
Masif Menaturalisasi Pemain
Safawi, yang bergabung dengan Terengganu dengan status pinjaman dari Johor Darul Tapzim (JDT) musim ini, menunjukkan performa yang menjanjikan.
Ia telah mencetak 12 gol dalam 25 pertandingan di semua kompetisi.
Sebagai satu di antara pemain paling berpengalaman dalam timnas, Safawi telah mencatatkan 64 caps dan mencetak 22 gol untuk Harimau Malaya.
Seperti halnya PSSI, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) belakangan ini gencar 'memburu' pemain 'heritage' atau 'keturunan' untuk dinaturalisasi. Ya, Malaysia tidak lagi anti terhadap pesepak bola naturalisasi.
Daftar pemain-pemain keturunan yang berpotensi dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Malaysia sudah banyak beredar dan satu per satu dicek kebenarannya serta diupayakan memperkuat tim Harimau Malaysia.
Sumber: The Star