Bola.com, Jakarta - Pertarungan sengit para raksasa sepak bola Eropa terjadi sepanjang akhir pekan lalu. Liga Inggris menampilkan Arsenal Vs Manchester City. Sementara itu, Liga Italia Serie A memanggungkan derbi Milan plus AS Roma versus Napoli.
Tak mau kalah, La Liga Spanyol menghadirkan rekan sekota Barcelona, Espanyol yang kedatangan Real Madrid. Hasilnya, semua berperang keras di lapangan, dengan hasil beragam.
Satu yang pasti, ada tiga klub yang menderita kekalahan. Hasil memalukan tersebut menampar Manchester United, Manchester City dan Real Madrid. Inter Milan nyaris kalah kontra AC Milan, karena butuh gol di injury time babak kedua agar skor 1-1.
Pil pahit pertama datang dari Old Trafford. Si empunya stadion, Manchester United, memberi kesedihan bagi puluhan ribu fans yang datang langsung, dan ratusan juta di seluruh dunia. MU takluk 0-2!
Sang Penakluk
Sang penakluk datang dari London, Crystal Palace. Dua gol tim tamu lahir via aksi Jean-Philippe Mateta pada menit ke-64 dan 89'. Hasil menyedihkan tersebut membuat MU duduk di posisi ke-13 dengan 29 poin, berselisih satu angka lebih sedikit dari Palace.
Walhasil, peluang MU menjuarai Premier League 2024/2025 semakin kecil. Jarak dengan sang pemuncak klasemen sementara, Liverpool, sudah ada di angka 27 poin. Artinya, hanya keajaiban yang bisa memberi gelar bagi MU di Liga Inggris musim ini.
Rona kesedihan juga terpancar dari para penggawa dan fans Manchester City. Rival sekota MU ini mendapat pelajaran berharga dari lawatan ke Emirates Stadium. Di sana, Man City 'dihajar' habis-habisan, karena pulang dengan kekalahan 1-5.
Pada pertandingan tersebut, Man City sempat membuat perlawanan berkat gol penyeimbang dari sundulan Erling Haaland pada menit ke-55. Sebelumnya, Arsenal unggul cepat via tendangan Martin Odegaard (2').
Tim Lain
Namun, skor 1-1 tak berlangsung lama. Pada menit ke-56, Thomas Partey mengoyak jala Stefan Ortega. Gol terus mengalir dari aksi Myles Lewis-Skelly (62'), Kai Havertz (76') dan Ethan Nwaneri (93'). Saat ini, Man City berada di peringkat 4, mengoleksi 41 angka, dan berselisih 15 poin lebih sedikit dari Liverpool, si pemuncak klasemen.
Satu tim raksasa lain yang harus mendapatkan 'perlakuan tak enak' adalah Real Madrid. Pasukan Carlo Ancelotti ini pulang dari 'bepergian' ke kandang Espanyol dengan kekalahn 0-1.
Bek kiri Espanyol, Carlos Romero, memberi malapetaka bagi Real Madrid, lima menit jelang selesai waktu normal babak kedua. Kini, Real Madrid (49 poin) wajib waspada, karena posisinya sudah diintip Atletico Madrid (48 poin) dan Barcelona (45 poin).
Ancaman Besar
"Pertandingan yang sulit dan sangat ketat. Kami bermain bagus, menguasai pertarungan, terutama pada babak kedua. Kami juga punya gol yang dianulir, plus 20 tembakan ke gawang lawan, tapi inilah sepak bola. Espanyol bagus dalam serangan balik," jelas Carlo Ancelotti, Pelatih Real Madrid, di situs resmi klub.
Real Madrid tak boleh lengah, karena jadwal berikutnya tergolong berat. Kylian Mbappe dkk akan menghadapi Atletico Madrid, Minggu (9/2/2025) dini hari WIB. Jika kalah, posisi teratas akan menjadi milik armada Diego Simeone. Tapi, andai seri, Barcelona bisa saja semakin mendekat jika kubu Camp Nou sanggup menundukkan Sevilla.
Sumber : Real Madrid, LaLiga