Juventus Disikat PSV dan Tersingkir dari Liga Champions, Thiago Motta Salah Strategi?

Juventus jadi tim Serie A ketiga yang tersingkir pada playoff knockout Liga Champions 2024/2025, menyusul Atalanta dan AC Milan.

BolaCom | Hendry WibowoDiperbarui 20 Februari 2025, 07:49 WIB
Pemain depan PSV Eindhoven asal Belanda Noa Lang (tengah) ditekel oleh gelandang Juventus asal Italia Manuel Locatelli (bawah) selama pertandingan play-off fase gugur Liga Champions UEFA leg kedua antara PSV Eindhoven dan Juventus di Stadion Philips di Eindhoven pada 19 Februari 2025.NICOLAS TUCAT / AFP

Bola.com, Jakarta - Juventus jadi tim Serie A ketiga yang tersingkir pada playoff knockout Liga Champions 2024/2025, menyusul Atalanta dan AC Milan. 

Pasalnya pada Kamis (20/02/2025) dini hari WIB, Juventus kalah dengan skor 1-3 dari PSV di Stadion Philips. Si Nyonya Tua pun kalah dengan agregat 3-4. 

Advertisement

Beberapa pergantian pemain yang dilakukan oleh pelatih Juventus Thiago Motta membuat beberapa orang bertanya-tanya.

Di antaranya dua gelandang tengah Manuel Locatelli dan Teun Koopmeiners ditarik keluar, meninggalkan Andrea Cambiaso di lini tengah, namun sang pelatih mengungkapkan alasannya.

Thiago Motta menyebut pergantian pemain tersebut terpaksa ia lakukan karena kondisi sang pemain.  "Koop mengalami demam kemarin dan pagi ini, jadi dia meminta untuk keluar," ujarnya. 

"Kami memindahkan Andrea ke lini tengah bersama Khephren Thuram, tetapi kemudian Cambiaso juga harus keluar karena dia sudah absen cukup lama dan merasa tidak enak badan." 

"Ketiganya merupakan pergantian pemain yang dipaksakan," tambahnya. 

 


3 Tim Serie A Gugur di Playoff Knockout

Pemain PSV merayakan gol yang dicetak Ryan Flamingo dalam babak extra time pertandingan melawan Juventus pada leg kedua play-off 16 besar Liga Champions. Go ini memastikan PSV melangkah ke 16 besar Liga Champions dengan agregat 4-3. (AP Photo/Peter Dejong)

Fakta menarik pun tercipta. Ketiga tim Italia di playoff knockout Liga Champions tersingkir, bisa dibilang oleh lawan yang lebih lemah di atas kertas. 

Saat AC Milan kandas dari Feyenoord, Atalanta dari Club Brugge dan Juventus dari PSV Eindhoven.

Ini berarti untuk ketiga kalinya dalam sejarah Liga Champions, Serie A hanya memiliki satu wakil di babak 16 besar, setelah Juventus pada 2014-15 dan AC Milan pada 2013-14.

 


Statistik PSV vs Juventus

  • Tembakan: 25 - 15
  • Tembakan tepat sasaran: 10 - 4
  • Penguasaan bola: 60% - 40%
  • Operan: 663 - 450
  • Akurasi operan: 83% - 76%
  • Pelanggaran: 14 - 20
  • Kartu kuning: 1 - 3
  • Kartu merah: 0 - 0
  • Offside: 1 - 1
  • Tendangan sudut: 6 - 5

Berita Terkait