Bola.com, Jakarta Manchester United masih kesulitan. MU kembali kehilangan kans meraih trofi setelah tersingkir dari Piala FA 2024/2025, Minggu (2/3/2025). Red Devils tersingkir setelah kalah adu penalti dari Fulham di babak 16 besar.
Faktor tak adanya tukang gedor yang mumpumi dianggap sebagai salah satu masalah terbesar di skuad Ruben Amorim saat ini.
Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee adalah dua striker utama di Manchester United. Namun, keduanya hanya mampu mencetak lima gol di Premier League musim ini. MU harus mencari sumber gol lain, tetapi kurangnya amunisi menjadi masalah besar.
Ruben Amorim diprediksi akan mencari striker sebagai prioritas pada musim panas 2025. Berikut ini 10 opsi striker yang bisa menyelamatkan MU dari krisis yang makin buruk.
Ini sudah mendekati akhir musim. Jika tak ada perbaikan besar, maka ada ancaman besar yang menanti Manchester United.
Papan Bawah
- MU saat ini berada di jalur yang tepat untuk finis di paruh bawah klasemen untuk pertama kalinya di era Premier League. Terakhir kali mereka finis di paruh bawah adalah pada 1989-90 saat klub finis di posisi ke-13.
- Jika mereka terus mencetak rata-rata 1,22 poin per pertandingan, mereka akan mengakhiri musim dengan 46 poin, yang sejauh ini merupakan perolehan terendah mereka di era Premier League.
- Setan Merah perlu memenangkan setidaknya tujuh dari 11 pertandingan terakhir mereka untuk menyamai jumlah kemenangan mereka dari 2021-22, musim yang sebelumnya dianggap sebagai musim terburuk mereka di era Premier League.
- MU diproyeksikan hanya mencetak 46 gol musim ini, yang akan menjadi perolehan terendah mereka sejak 1989-90.
Rekor Manajer
- Amorim saat ini memiliki persentase kemenangan hanya 41,67% di semua kompetisi. Itu adalah rekor terburuk yang pernah dimiliki seorang manajer tetap MU sejak Dave Sexton, yang melatih klub tersebut dari tahun 1977 hingga 1981.
- Setan Merah telah kebobolan 13 gol dari tendangan sudut di semua kompetisi musim ini – jumlah terbanyak dari semua tim Liga Inggris.
- Setelah kekalahan kandang mereka melawan Crystal Palace bulan lalu, itu berarti MU telah kalah tujuh kali dari 13 pertandingan kandang pertama mereka untuk pertama kalinya sejak 1893-94.