Bola.com, Jakarta - Legenda Arsenal, Thierry Henry, menyebut ada sesosok wonderkid yang kualitasnya setara Lamine Yamal, tetapi gagal memaksimalkan potensinya.
Lamine Yamal, yang baru berusia 17 tahun, menjadi starter untuk Barcelona dalam kemenangan 1-0 atas Benfica pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Barca dicetak oleh Raphinha.
Di acara Golazo CBS Sports, Micah Richards mengemukakan tentang kesulitan menjaga Yamal. Meski masih belia, ia sudah menjadi pemain kunci bagi Barcelona dan Timnas Spanyol, dengan mencatatkan lebih dari 100 penampilan di tim senior.
Sebagai pemain muda paling berbakat di dunia sepak bola, Yamal bersinar saat Timnas Spanyol menjuarai Euro 2024 dan pantas menerima penghargaan Pemain Muda Terbaik Turnamen.
Kisah Bojan Krkic
Yamal suda bermain dengan kedewasaan yang sesungguhnya melebihi usianya. Ia diperkirakan akan mencapai hal-hal hebat dan bahkan dibandingkan dengan pemenang Ballon d'Or delapan kali Lionel Messi.
Namun setelah Richards mengajukan pertanyaan, Henry menyela dan menyebutkan kisah mantan rekan setimnya Bojan Krkic, yang menapaki jenjang pendidikan di Barcelona dan mencetak 900 gol di level muda
Menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah babak gugur Liga Champions saat berusia 17 tahun tujuh bulan, Bojan tampaknya ditakdirkan untuk menjadi pemain hebat yang dijuluki The Next. Ia merupakan bagian dari skuad Barca yang menjuarai Liga Champions sebanyak dua kali.
Bojan mengemas 41 gol dalam 163 penampilan untuk Blaugrana. Tetapi, ia tidak pernah mencapai puncak permainan yang diharapkan banyak orang. Ia kemudian bermain untuk AS Roma, AC Milan, Ajax, Stoke City, Mainz, Alavez, Montreal Impact, dan Vissel Kobe.
Mengenang Kehebatan Bojan Krkic
"Saya pernah melihat seseorang yang muncul dengan kejadian seperti itu, Bojan Krkic," kata Henry, seperti dikutip dari Sportbible.
"Saya mengundang Anda untuk menonton film dokumenternya dan apa yang dapat dilakukannya terhadap Anda, saat kalian masih muda. Saya pernah mengalaminya bersama Bojan saat ia kehilangan arah."
"Ia tidak suka terlalu banyak terlihat. Itu adalah sesuatu yang terkadang tidak dipahami orang. Mereka terus lupa bahwa ia adalah anak muda yang berubah dari tidak dikenal menjadi berurusan dengan semua orang."
"Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bojan karena ia tampil di sana dan berbicara dalam film dokumenter. Saya pikir itu tontonan yang bagus dan Anda memahami apa artinya menjadi bintang sejak dini," imbuh Henry.
Sumber: Sportbible