Bola.com, Jakarta - Winger senior Arema FC, Dendi Santoso, diterpa kabar kurang sedap. Pemain berusia 34 tahun itu dikabarkan meninggal dunia. Tentunya itu hanya sebuah hoaks lantaran saat ini, Dendi masih beraktifitas normal bersama tim Singo Edan.
Kabar itu pertama diembuskan sebuah situs online, Senin lalu. Situs itu cukup aneh karena lebih banyak mengulas sepak bola Italia, tetapi entah mengapa tiba-tiba mengunggah berita hoaks tentang Dendi Santoso.
Bahkan dalam pemberitaan tersebut, ada pernyataan legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, sehingga berita itu seakan akurat.
"Saya dapat informasi pertama kali dari Abah Kun (Kuncoro, asisten pelatih Arema). Setelah itu ada anggota kepolisian yang melakukan konfirmasi," ungkap Dendi Santoso.
Bukan Pertama Kali
Tentu Dendi Santoso kaget dengan kabar kabar tersebut. Namun, ini bukan kali pertama dia dirumorkan meninggal. Beberapa tahun lalu juga dia mendapatkan hal serupa.
"Semoga tidak ada berita-berita bohong lagi karena orang tua, keluarga, kerabat dan sahabat kaget dengan pemberitaan ini," ujarnya.
Hanya, Dendi tidak akan mengambil langkah hukum atau melakukan somasi atas pemberitaan tersebut. Dia memilih memerangi berita hoaks itu dengan aktif mengabarkan kondisi terkininya di media sosial personal resminya.
"Tidak ada somasi kayaknya. Hanya ingin tidak ada jejak digital yang tidak benar karena kalau diketik di Google nama Dendi, kok kabarnya meninggal," jelas Dendi.
Aktif di Media Sosial
Setelah diterpa hoaks, kini Dendi lebih aktif di media sosial, terutama posting di story Instagram. Kondisi pemain yang akrab dengan nomor punggung 41 itu sedang normal, ia tidak sakit atau mengalami cedera.
"Alhamdulillah tidak ada penyakit," katanya.
Dendi merupakan satu di antara ikon Arema FC saat ini. Sejak awal karier profesional, dia tidak pernah hengkang dari Singo Edan. Dendi tercatat sebagai one man club yang masih aktif bermain.
Musim ini, Dendi turun dalam 10 pertandingan Liga 1. Memang tidak sebanyak musim lalu karena saat ini pelatih Arema lebih banyak menurunkan winger yang lebih muda, Salim Tuharea.
Namun, keberadaan Dendi di tim masih dibutuhkan. Dia merupakan wakil kapten Arema dan mendapat kepercayaan membuat kondisi dalam tim lebih kompak.