Bola.com, Jakarta - Real Madrid berhasil merespons kekecewaan usai tersingkir dari Liga Champions tengah pekan lalu dengan kemenangan dramatis 1-0 atas Athletic Club di Santiago Bernabeu, Senin dini hari WIB (21-4-2025)
Federico Valverde menjadi pahlawan lewat golnya di menit ke-93, yang disebut pelatih Carlo Ancelotti sebagai kunci keberhasilan tim.
Laga sempat berlangsung datar di babak pertama, tetapi Los Blancos tampil lebih agresif usai turun minum. Vinicius Junior menjadi pemain paling menonjol, meski golnya dianulir karena offside, sebelum Valverde mencetak gol tunggal pertandingan di masa tambahan waktu.
Kemenangan ini membuat Madrid tetap menempel Barcelona di puncak klasemen La Liga, tertinggal empat poin, dan menjadi suntikan moral penting setelah kekalahan dari Arsenal di perempat final Liga Champions.
"Valverde adalah kuncinya," ujar Ancelotti dalam konferensi pers seusai laga.
"Tim bermain bagus. Di babak pertama kami memang agak lambat, tapi setelah itu tampil lebih baik. Kami ingin menang dan menunjukkan reaksi setelah tersingkir dari Liga Champions. Tim berhasil melakukannya, dan Fede menjadi pemain paling penting," imbuhnya.
Komentar tentang Vinicius
Vinicius Junior, di sisi lain, tampil impresif setelah beberapa pekan terakhir menuai kritik dan bahkan sempat disoraki fans Real Madrid di Bernabeu. Namun, dalam pertandingan ini, ia bermain penuh semangat dan berkontribusi besar.
"Vinicius luar biasa," kata Ancelotti.
"Sikapnya luar biasa. Ia mencetak gol—meski dianulir—dan menciptakan beberapa peluang penting untuk [Jude] Bellingham. Seperti biasa, dia tampil menentukan," tambah pelatih kawakan asal Italia itu.
Vinicius sempat mengira telah membuka keunggulan Real Madrid pada menit ke-80, tetapi golnya dibatalkan VAR karena Endrick, yang berada dalam posisi offside, dianggap mengganggu permainan.
"Ini memang bukan hari-hari yang menyenangkan bagi [Vini] ataupun bagi kami semua," lanjut Ancelotti.
"Tapi, saya sangat menyukai bagaimana dia merespons di lapangan. Dia akan sangat penting di laga-laga mendatang, saya tak ragu soal itu," ucapnya.
Jelang Final Copa del Rey
Real Madrid dijadwalkan menghadapi Getafe pada Rabu dalam lanjutan La Liga, sebelum melakoni laga besar melawan Barcelona di final Copa del Rey, Minggu dini hari WIB (27-4-2025).
Tanpa kehadiran Kylian Mbappe—yang absen karena skorsing dan cedera ringan di pergelangan kaki—Ancelotti memainkan Jude Bellingham sebagai false nine, sebuah peran yang sudah akrab baginya sejak musim pertamanya di Madrid.
"Itulah posisi yang memberi kami banyak keuntungan musim lalu," jelas Ancelotti.
"[Bellingham] tampil bagus di babak kedua. Kami sering menyerang lewat sisi lapangan, mengirimkan banyak umpan silang, dan dia sangat cerdas saat berada di kotak penalti. Dia pantas mencetak gol," ujarnya.
Sumber: ESPN