Bola.com, Jakarta - Mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, memberikan pembelaan kepada Carlo Ancelotti. Menurutnya, kritikan yang dialamatkan kepadanya sangat tidak adil dan tak menunjukkan respek yang semestinya.
Carlo Ancelotti mendapatkan kritikan bertubi-tubi setelah Real Madrid tersingkir dari Liga Champions. Los Blancos takluk dua leg saat menghadapi Arsenal, pertama 0-3 lalu 1-2.
Ditemui saat acara Laureus Awards Gala, Fabio Capello memanfaatkan kesempatan tanya cegat bersama wartawan untuk memberikan pembelaan terhadap Ancelotti. Ia mengingatkan betapa banyak gelar yang sudah diberikannya.
"Saya adalah Ancelotista. Apa yang diterima oleh Ancelotti adalah sebuah ketidakadilan dan menunjukkan minimnya penghormatan atas banyak gelar yang telah ia menangi bersama Real Madrid," kata Capello.
Singgung Mentalita Real Madrid
Mengenai kegagalan Real Madrid menyingkirkan Arsenal, Capello menilai para pemain tidak bermain sebagaimana mestinya. Ia menyoroti tidak adanya keinginan dan hasrat untuk membalikkan keadaan.
"Madrid tidak seperti Madrid yang orang-orang pikirkan dan harapkan. Mereka tidak bermain dengan hasrat dan kualitas yang sama."
"Dua hal itu sangat dibutuhkan saat mereka harus melakukan bangkit dari ketertinggalan," kata Capello lagi.
Beban Berat Mbappe
Masih dalam kesempatan yang sama, Capello turut menyoroti tekanan di pundak Mbappe. Ia berharap Real Madrid bisa memenangi satu gelar musim ini.
"Selalu berat ketika mengenakan seragam Real Madrid. Mungkin sulit bagi Mbappe untuk memahami di mana ia bermain. Masalahnya adalah dia bukan striker sentral dan dia harus bermain bersama Vinicius."
"Semua orang mengira Madrid bakal membahana bersama Mbappe, Vinicius, dan Bellingham. Tahun ini mereka harus memenangi satu piala. Madrid harus memenangi sesuatu."
Sumber: Marca