Liga Champions: Pedri Marah-marah, Tuntut UEFA Selidiki Wasit Laga Inter Milan Vs Barcelona

Gelandang Barcelona, Pedri, mengamuk setelah timnya kalah 3-4 dari Inter Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiperbarui 07 Mei 2025, 18:50 WIB
Reaksi gelandang Barcelona, Pedri, terhadap keputusan wasit Szymon Marciniak pada laga semifinal Liga Champions 2024/2025 kontra Inter Milan di Stadion San Siro, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. (AFP/Piero Cruciatti)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Barcelona, Pedri, mengamuk setelah timnya kalah 3-4 dari Inter Milan pada leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Dia menuntut UEFA harus memeriksa wasit Szymon Marciniak yang memimpin pertandingan tersebut. 

Kekalahan tersebut membuat impian Barca merengkuh trofi Liga Champions musim ini pupus sudah. Inter Milan yang berhak melangkah ke partai puncak dengan kemenangan agregat 7-6. 

Advertisement

Setelah pertandingan, Pedri meluapkan kekesalannya. Dia tidak senang dengan keputusan wasit Marciniak, menurutnya Henrikh Mkhitaryan pantas mendapat kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran terhadap Lamine Yamal.

"Saya bangga dengan tim dan sedikit kecewa karena kami berhasil bangkit dari hasil yang sangat merugikan kami," kata Pedri, seperti dikutip Mundo Deportivo.

"Ini bukan pertama kalinya terjadi dengan wasit ini, UEFA harus menyelidikinya," lanjutnya.

 


Insiden yang Sulit Dipahami

Barcelona gagal melaju ke final usai dikalahkan Inter Milan di semifinal Liga Champions 2024/2025 dengan agregat 6-7. (PIERO CRUCIATTI/AFP)

Pedri menyebut ada beberapa inisiden yang sulit dipahaminya. "Saya pikir ada hal-hal yang tidak saya pahami dan sangat sulit dijelaskan," tutur Pedri. 

"Ada satu insiden dengan Lamine Yamal. Saya pikir Mkhitaryan sudah mendapat kartu kuning. Seharusnya itu penalti atau pelanggaran. Apa pun itu, jelas itu kartu kuning dan dia seharusnya dikeluarkan."

"Sejujurnya, saya tidak memahaminya," imbuh pemain muda Barcelona itu. 

 


Berhak Dapat Rasa Hormat

Bek Barcelona asal Uruguay #04, Ronald Federico Araujo da Silva (kiri), dan penyerang Inter Milan asal Prancis #09, Marcus Thuram, berebut bola selama pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan FC Barcelona di stadion San Siro di Milan, Rabu dini hari WIB (7-5-2025). (Marco BERTORELLO/AFP)

Sementara itu, pelatih Barcelona, Hansi Flick, menegaskan timnya layak mendapatkan kembali rasa hormat di kancah Eropa. Namun, rasa lapar akan kejayaan di Liga Champions tetap membekas setelah mereka tersingkir secara menyakitkan di semifinal oleh Inter Milan. 

"Saya pikir tim ini, para pemain, pantas mendapatkan rasa hormat [di Eropa]," ujar Flick dalam konferensi pers selepas pertandingan.

"Tapi, kami bermain untuk memenangkan gelar. Kami ingin menjadi juara. Musim depan kami akan mencoba lagi. Itu salah satu target kami. Kami akan kembali ke Liga Champions musim depan," imbuhnya.

Sumber: Mundo Deportivo, Sportbible

Berita Terkait