Kedatangan Joan Garcia: Awal Baru buat Barcelona, Akhir bagi Ter Stegen

Apa arti perekrutan Kiper Baru Barcelona bagi Marc-Andre ter Stegen?

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 19 Juni 2025, 16:30 WIB
Marc-Andre ter Stegen. Ia didatangkan dari Borussia Moenchengladbach pada awal musim 2014/2015. (Foto: AFP/John MacDougall)

Bola.com, Jakarta - Barcelona akhirnya merampungkan transfer penjaga gawang andalan Espanyol, Joan Garcia, setelah melalui persaingan ketat, terutama dengan Arsenal yang telah mengincarnya sejak musim panas lalu.

Namun, kehadiran Garcia di Barcelona justru memunculkan tanda tanya besar: bagaimana nasib Marc-Andre ter Stegen?

Advertisement

Dalam dua musim terakhir, Garcia menjelma menjadi satu di antara kiper terbaik di La Liga. Di usianya yang baru 24 tahun, ia dianggap sebagai solusi jangka panjang di bawah mistar Blaugrana.

Ketertarikan Barcelona pada Garcia mulai serius ketika Ter Stegen terus mengalami cedera berulang yang mengganggu performanya.

Kendati Garcia berasal dari akademi dan tumbuh bersama klub rival sekota, Espanyol, Barcelona tetap berani menebus klausul pelepasannya yang tergolong terjangkau: 25 juta euro.

Dalam kondisi keuangan yang belum stabil dan kebutuhan mendesak akan sosok kiper baru, langkah ini dianggap strategis dan tak bisa dilewatkan.


Penurunan Performa Ter Stegen

Selebrasi kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen setelah mampu mementahkan peluang Real Madrid pada laga pramusim Soccer Champions Tour 2023 di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Minggu (30/7/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Jeffrey McWhorter)

Namun, masuknya Garcia ke skuad utama Barcelona membuat masa depan Ter Stegen makin tidak pasti, meski ia sempat menyatakan keinginannya untuk bertahan.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, dikabarkan akan segera duduk bersama kiper asal Jerman itu untuk membahas kelanjutan kariernya, apalagi setelah muncul rumor ketertarikan dari klub Turki, Galatasaray.

Sejak bergabung dari Borussia Munchengladbach pada 2016, Ter Stegen menjadi pilar penting Barcelona. Tetapi, beberapa musim terakhir menunjukkan penurunan tajam dalam performanya, terutama karena cedera yang terus menghantui.

Musim lalu, absennya Ter Stegen membuat Barcelona mengandalkan Inaki Pena, tetapi performa sang pelapis dinilai tak cukup meyakinkan hingga akhirnya Wojciech Szczesny dipanggil dari masa pensiunnya untuk mengisi kekosongan.


Masa Depan Szczesny

Kiper Barcelona, Wojciech Szczesny, harus meninggalkan lapangan karena menerima kartu merah usai melanggar penyerang Real Madrid, Kylian Mbappe, di luar kotak penalti dalam laga final Supercopa de Espana yang berlangsung di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin (13/1/2025) dini hari WIB. Meski bermain dengan 10 pemain selama lebih dari 30 menit, Barcelona tetap mampu menang 5-2 atas Real Madrid dalam laga tersebut. (Haitham AL-SHUKAIRI / AFP)

Szczesny tampil cukup solid dan mulai mendapat kepercayaan Flick, membuka kemungkinan bahwa kiper asal Polandia tersebut akan menjadi pelapis utama Garcia musim depan. Dalam skenario ini, Ter Stegen dan Pena berpotensi meninggalkan klub.

Meski Szczesny menunjukkan performa stabil, Barcelona tetap kebobolan 39 gol dalam 38 pertandingan La Liga musim lalu, jumlah terbanyak di antara empat tim teratas. Di Liga Champions, gawang mereka bahkan kebobolan 24 kali dalam 14 laga.

Situasi ini menunjukkan bahwa pembelian kiper berkualitas memang menjadi kebutuhan mendesak.


Apa yang Dibawa Joan Garcia untuk Barcelona?

Penjaga gawang Espanyol asal Spanyol #01, Joan Garcia, dan bek Villarreal asal Argentina #08, Juan Foyth, melompat untuk merebut bola selama pertandingan liga Spanyol antara Villarreal CF dan RCD Espanyol di stadion La Ceramica di Vila-real pada tanggal 27 April 2025. (JOSE JORDAN/AFP)

Garcia tampil luar biasa sepanjang musim 2024/25. Ia mencatat jumlah penyelamatan tertinggi di La Liga dengan 145 save, mengungguli sejumlah kiper top Eropa. Tingkat keberhasilan penyelamatannya mencapai 73,6 persen, hanya kalah dari Unai Simon dan Jan Oblak.

Lebih menarik lagi, statistik dari FBref mencatat García sebagai kiper dengan angka goals prevented (GPrv) tertinggi musim lalu: 8,4. Sebagai perbandingan, Ter Stegen hanya mencatatkan angka yang lebih baik (9,15) dalam performa luar biasanya di musim 2022/23.

Yang membuat catatan Garcia kian impresif adalah kenyataan bahwa ia meraihnya bersama Espanyol, klub yang musim lalu hanya finis di posisi ke-14 dan sempat terancam degradasi.


Momen Krusial Ter Stegen

Marc-Andre Ter Stegen merupakan kiper asal Jerman milik Barcelona. (AFP/Miguel Riopa)

Secara keseluruhan, kedatangan Garcia bisa dibilang akan mengguncang dinamika di ruang ganti Barcelona, terutama posisi penjaga gawang.

Bagi Ter Stegen, ini bisa menjadi momen krusial, terlebih dengan Piala Dunia yang tinggal setahun lagi. Jika ia masih ingin menjaga statusnya sebagai kiper utama Jerman, musim depan akan sangat menentukan.

Situasi makin rumit dengan laporan bahwa Barcelona ingin memperpanjang kontrak Szczesny. Namun, mantan kiper Juventus itu dikabarkan masih menunggu kepastian masa depan Ter Stegen sebelum menandatangani kesepakatan baru.

 

Sumber: The Sporting News

Berita Terkait