Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti, tertimpa masalah. Ia dinyatakan bersalah dalam perkara perpajakan oleh otoritas hukum Spanyol.
Kasus ini berkaitan dengan penghasilan dari hak citra pada 2014 saat ia menangani Real Madrid. Berdasarkan informasi dari BBC, Rabu (9/7/2025), pengadilan menjatuhkan hukuman penjara selama satu tahun serta denda sebesar 386.000 euro (sekitar Rp7,35 miliar).
Majelis hakim menyebut Ancelotti menggunakan perusahaan luar negeri untuk menyamarkan pendapatannya. Mengingat sanksinya di bawah dua tahun dan tanpa riwayat kriminal, hukuman penjara tersebut tidak akan dijalani secara fisik.
Meski tak harus dipenjara, kasus ini tetap mencoreng reputasinya sebagai pelatih elite. Ia dikenal sebagai sosok yang pernah dua kali dipercaya membesut Real Madrid dan mempersembahkan sejumlah trofi.
Proses Hukum dan Putusan Pengadilan
Tuduhan terhadap Ancelotti berkaitan dengan kegagalan dalam melaporkan sebagian penghasilannya. Ia disebut tidak membayar pajak atas pendapatan senilai lebih dari 380.000 euro (sekitar Rp7,23 miliar).
Saat itu, ia terdaftar sebagai wajib pajak di Spanyol dan berkewajiban menyampaikan laporan pendapatan secara lengkap. Namun, ia disebut memindahkan hak citranya melalui skema perusahaan asing.
Akhirnya, pengadilan menjatuhkan vonis satu tahun penjara dan denda senilai 386.000 euro. Sementara tuduhan untuk 2015 dibatalkan karena Ancelotti tidak lagi menetap secara resmi di Spanyol saat itu.
Bukan Satu-satunya Figur Sepak Bola yang Terjerat
Carlo Ancelotti bukanlah satu-satunya tokoh sepak bola besar yang tersandung kasus pajak di Spanyol. Lionel Messi pernah divonis 21 bulan penjara pada 2017, yang kemudian diubah menjadi denda sebesar 252.000 euro (sekitar Rp4,80 miliar).
Cristiano Ronaldo juga menerima hukuman berupa denda 18,8 juta euro (sekitar Rp359,1 miliar) setelah mengakui pelanggaran pajak serupa pada 2019. Ia disebut menggunakan perusahaan luar negeri untuk mengelola pendapatan dari hak citra.
Jose Mourinho, yang juga pernah melatih Real Madrid, turut tersangkut perkara serupa. Ia dijatuhi denda sebesar 2,2 juta euro (sekitar Rp41,9 miliar) atas pelanggaran pajak selama musim 2011/2012.
Sumber: BBC
Disadur dari: Bola.net (Penulis Aga Deta, published 10/7/2025)